Jumat, 26 April 2024

Kapal Transko Elang Langsung Tenggelam Saat Diluncurkan di Galangan

Berita Terkait

foto: istimewa

batampos.co.id – Hanya dalam hitungan menit, sebuah kapal tugboat yang telah rampung dikerjakan di galangan kapal (shipyard) PT Bandar Abadi, Tanjunguncang malah tenggelam. Ironisnya, kapal bernama Transko Elang itu tenggelam saat sedang diluncurkan (launching) pada Jumat (28/7/2017).

Ini musibah yang jarang terjadi saat kapal yang baru saja dikerjakan dan hendak dipakai langsung tenggelam pada kedalaman laut sekitar 5 meter di galangan kapal PT Bandar Abadi.

Informasi yang didapat, tenggelamnya kapal tersebut diduga karena adanya kesalahan teknis saat proses menurunkan kapal ke laut. Kapal yang sudah rampung dikerjakan itu mulanya tak ada hambatan saat didorong atau diluncurkan ke laut. Namun beberapa saat setelah berada di atas laut, kapal tersebut mendadak miring dan tenggelam secara perlahan. “Mungkin ada yang tak beres dengan prosedur peluncurannya, makanya jadi miring kapal saat masuk ke laut,” kata sumber di lapangan.

Proses peluncuran kapal sendiri dilakukan sejak sore hari. Namun karena badan kapal yang cukup besar kapal tersebut tenggelam secara perlahan. “Kalau tenggelam sampai miring sekitar pukul 01.00 WIB lah. Karena lama juga dia miring baru tenggelam. Itu pun tak semua tenggelam,” ujar sumber itu lagi.

Tenggelamnya kapal tugboat itu juga menyita perhatian pihak kepolisian dan Basarnas untuk sama-sama melakukan evakusi dan sampai Minggu (30/7), kapal tersebut diinformasikan sudah dievakuasi kembali ke lokasi perusahaan.
“Semua sudah beres mas, tak perlu diliput lagi,” kata petugas keamanan di gerbang masuk perusahaan galangan kapal tersebut.

Pihak PT Bandar Abadi sendiri menolak untuk memberikan komentar. Mereka bahkan berharap agar tenggelamnya kapal tersebut tidak dibesar-besarkan sehingga perkembangan industri galangan kapal di Batam tidak down ke depannya karena sepi pesanan.

“Kalau dibesar-besarkan, orang tak mau buat kapal di Batam lagi nanti. Kalau itu terjadi banyak orang yang menerima dampaknya. Pengangguran akan tambah banyak,” ujar petugas itu lagi.

Sementara itu Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan adanya insiden tersebut. Namun demikian dia tak banyak berkomentar sebab kejadian itu ditangani secara bersama dengan pihak Polair Polda Kepri.”Tak ada korban jiwa, intinya sedang kami tangani,” ujar Sujoko. (eja)

Update