Kamis, 25 April 2024

Begal Lukai Leher dan Lidah Korban

Berita Terkait

batampos.co.id – Polsek Bintan Timur, masih mendalami penyelidikan atas kasus tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang dialami Eka Ratna Sari,21, warga Kampung Baru Km 22 Rt/Rw 002/001 Kelurahan Sungai Lekop.

Gadis belia ini menjadi korban pembegalan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), hingga akhirnya di buang ke semak-semak di jalan Kampung Baru, Kilometer 22, Rt/Rw 002/001 Kelurahan Sungai Lekop Kecamatan Bintan Timur, Jumat (28/7) lalu, sekitar pukul 21.00 WIB malam.

Akibatnya motor dan barang berharga miliknya raib dicuri pelaku pembegalan, dan korban terpaksa harus dilarikan ke RSUD Kijang, untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Kapolsek Bintan Timur, AKP Abdul Rahman, mengaku pihaknya masih terus mendalami kasus yang menimpa Eka.

“Kita masih tunggu keterangan dari korban, dan ini yang masih sulit sampai sekarang kami dapatkan karena korban masih belum bisa ngomong, akibat luka memar yang diderita di bagian wajah, leher, serta mulut,” ujar Abdul, di ruang kerjanya.

Ia menuturkan berdasarkan keterangan yang didapat dari orang tua korban, diketahui awalnya korban berencana hendak pergi ke rumah temannya di jalan Korindo, Kijang, yang tidak jauh dari lokasi rumah dengan menggunakan motor Honda Beat BP 3779 WA warna biru. Namun hingga malam hari Eka tak juga pulang ke rumah, sampai kedua orang tuanya melaporkan kejadian itu ke Polsek Bintan Timur.

“Kata orang tuanya Eka mulai berangkat dari jam 10 pagi, tapi sampai malam gak pulang-pulang. Orang tuanya curiga lalu sempat melaporkan ke kita. Namun tak berselang lama mendapat informasi dari warga, ternyata korban sudah ditemukan berada di semak-semak dengan kondisi histeris tak berdaya,” terangnya.

Akibat kejadian ini lanjutnya satu unit Sepeda Motor, 1 unit handphone nokia senter, serta 1 unit Ipad warna coklat raib digasak pelaku tersebut.

“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 12 juta,” ucapnya.

Sementara itu, Perwakilan Humas RSUD Kijang, dr Muhamad Adrian Sitorus mengakui kondisi Eka hingga saat ini semakin membaik setelah cepat ditangani oleh pihak medis, namun lanjutnya korban belum bisa dijumpai karena masih belum bisa berbicara dengan normal, akibat luka memar yang dialami pada bagian mulut, dan leher.

“Alhamdullilah, Eka kondisinya sudah membaik. Tapi masih sulit untuk ngomong, karena bekas luka berupa goresan dari benda tajam yang menyayat lidah serta benda tumpul yang menghantam lehernya masih terasa sampai sekarang,” terangnya.

Ia juga menambahkan terkait hasil visum untuk dugaan sementara diketahui korban juga tidak ada mengalami luka di bagian kelamin yang mengarah ke pemerkosaan oleh pelaku.

“Sejauh ini sih gak ada tanda-tanda dilakukannya pemerkosaan. Tapi kita lihat saja nanti hasil resmi visum yang dikeluarkan rumah sakit,” imbuhnya. (cr20)

Update