Selasa, 19 Maret 2024

Dulu Penyemir Sepatu, Kini, Arie Purnama, Punya Salon Sepatu

Berita Terkait

batampos.co.id – Dari pengalaman hidup yang dilaluinya, Arie Purnama bisa membaca peluang usaha. Bekas penyemir sepatu dan tukang foto lepas itu kini punya salon tas dan sepatu.

Punya tas dan sepatu rusak, jangan buru-buru dibuang. Bawa saja ke tempat salon sepatu dan tas Ariepax Shop. Salon ini menjadi pilihan utama dalam perawatan sepatu dan tas yang rusak. Selain itu, Arie bersama tiga karyawannya juga melayani pembuatan dan reparasi sepatu dan tas berbagai jenis.

Arie asal Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau ini sudah 11 tahun merantau ke Batam. “Merantau ke Batam karena saya ingin mengubah nasib. UMK di sini tinggi jadi pingin kerja dulu baru kuliah,” ucapnya.

Jalan yang ditempuh Arie hingga memiliki toko tidak mudah. Sejak kecil ia sudah terbiasa mencari uang sendiri untuk meringankan beban orangtuanya membiayai sekolahnya. Ketika duduk di bangku kelas IV SD, Arie bekerja sebagai penyemir sepatu di tempat kelahirannya.

Setelah pindah ke Batam, ia bekerja sebagai fotografer lepas. “Saya bekerja sebagai fotografer lepas, sejak 2011 hingga kini,” ujarnya.

Di tengah perjalanan karirnya, ia jeli melihat peluang yang ada. “Saya melihat banyak warga Batam yang tidak tahu merawat serta membersihkan tas dan sepatu kesayangannya. Di situ saya sadar dan belajar secara otodidak dengan bantuan website selama satu bulan,” paparnya.

Hasil tabungannya sebagai fotografer ia jadikan modal untuk memulai usaha ini. Dengan merogoh kocek Rp 35 juta untuk sewa ruko, bahan, dan peralatan toko. Arie pun mengawali usaha ini dengan mempekerjakan adiknya, Ridho, sebagai karyawan. Kini ia memiliki tiga karyawan. Dalam satu bulan, pemasukannya sekitar Rp 20 juta bersih dari salon ini. Sedangkan pengeluarannya Rp 10 juta untuk upah karyawan, bahan, dan peralatan.

Pemilik Ariepax Shop, Arie Purnomo sedang mewarna ulang sepatu milik pelanggannya, di Legenda Malaka, Batamkota, Sabtu (5/8). F-Wahyudin Nur/Batam Pos

Sebelum menjadi pengusaha, ia pernah gagal kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Batam. Namun, semangatnya yang tinggi berhasil mengubah nasibnya.

“Alhamdulillah, September 2017 nanti akan wisuda. Dulu gagal, tapi sekarang sudah bisa biayai kuliah dan sekolah adik-adik juga,” ujar Arie, mahasiswa ekonomi, di STIE Bentara Persada Batam.

Saat ditemui Batam Pos, tepat di depannya terdapat satu karyawan sedang mengerjakan perbaikan sepatu. Sementara Arie pemilik usaha tengah membersihkan sekaligus mewarnai sepatu.

Ariepax Shop terletak di Komplek Pertokoan Oma Blok Aa1 No.15 Batamcenter. Ia memilih namanya dan menambah kata Pax (bahasa Yunani) yang berarti damai sebagai nama tempat usaha. Ariepax Shop ini sudah hampir dua tahun berdiri, sejak 2015. Salon ini biasa beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Ia juga sering memantau toko distro dan Ariepax Shop 2 yang ada di Komplek BMC Blok B 25, Bengkong.

Salon ini menawarkan jasa pembersihan tas dan sepatu (fast cleaning dan deep cleaning), mewarnai sepatu (repaint/recolor), unyellowing (sol sepatu yang menguning), dan juga pembersihan jaket kulit. “Kami juga jual sepatu kets, jam dinding, sekaligus jual cat buatan sendiri khusus repaint,” kata Arie. Toko ini juga memiliki produk sendiri yaitu paxcleaner.

Ia mengaku tidak keberatan apabila orang lain membuka usaha yang sama seperti dia. Bahkan, dia juga menawarkan kursus membuka peluang untuk usaha yang sama. “Semoga semakin berkembang dan dapat membuka peluang kerjaan. Mau buat produk juga krim perawatan kulit dan sepatu,” ujarnya. (YANNA ROSARI, Batam)

Update