Sabtu, 20 April 2024

Lima Desa akan Dibangun Sistem Air Bersih

Berita Terkait

batampos.co.id – Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra menjelaskan jika Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut serta membangun sistem air bersih di daerah Anambas.

Saat ini tim kementerian PUPR sedang meninjau beberapa lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan air bersih. “Tahun ini Anambas ada lima desa yang mendapatkan bantuan pemerintah pusat dengan sistem dana sharing dengan pemerintah daerah,” ungkapnya, Selasa (8/8).

Anambas masuk dalam Rencana Aksi Daerah Air Minum Penyelamatan Lingkungan (RAD AMPL). Wan juga mengatakan, beberapa desa yang akan disurvei salahsatunya desa Pesisir Timur. Desa tersebut akan dinilai sebelum dibangun sistem air minum karena harus ada sumber mata air. Namun mereka juga akan menilai desa yang layak dijadikan sebagai contoh untuk pengadaan air minum yang masuk dalam program embung desa.

“Mereka terlebih dahulu akan menilai desa yang layak dijadikan sebagai contoh. Kalau desanya ada sumber air maka akan dibangun sistem pengadaan air bersih untuk masyarakat,” katanya.

Sementara staff Bappeda, Adiguna mengatakan, adapun program pembangunan air minum untuk desa masuk dalam dana sharing. Dimana tahun ini empat dibangun memggunakan APBN dan satu dibangun oleh pemerintah daerah.

“Program pembangunan air minum ini menggunakan dana sharing. Untuk tahun ini ada Rp 1 miliar anggaran untuk pembangunan air minum didesa. Nanti sistemnya mirip seperti PNPM karena bisa dilaksanakan dengan swakola masyarakat desa,” ujarnya.

Saat ini ada enam orang dari kementerian yang akan mensurvei lokasi desa. Bagi desa yang layak mendapatkan program ini langsung dibangun sistem pengadaan air bersih untuk masyarakat desa. Bahkan pemerintah pusat maupun daerah akan bekerjasama untuk pengadaan air bersih dipulau-pulau.

“Kita berharap masyarakat desa turut mendukung program ini agar berjalan dengan baik. Karena kebutuhan air ini sangat penting dan harus menjaga lingkungan agar air tetap ada,” ujarnya. (sya)

Update