batampos.co.id – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammadiyah Amin meresmikan pesantren mahasiswa pondok tahfidz AR-Rahman Putra Kampus III Marina, Sabtu (12/8). Kehadiran kampus III ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang bisa menghafal sekaligus menerjemahkan Al Quran (Hafiz Quran).
“Banyak hafiz quran muda di Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia,” kata Amin.
Musa La Ode Abu Hanafi, misalnya. Hafiz cilik yang masih berusia 8 tahun tersebut baru saja mengukir sebuah prestasi yang membanggakan untuk Indonesia. Musa mengikuti Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) International di Sharm El-Sheikh Mesir. Saat itu Musa yang mendapatkan juara tiga berhasil mengalahkan 80 peserta lainnya yang berasal dari 60 negara.
Prestasi yang dibuat oleh hafiz cilik ini pun mendapatkan perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Musa, satu dari sekian banyak penghafal al-quran muda di Indonesia. Kita berharap, kehadiran pondok tahfidz AR-Rahman Putra ini mampu mencetak penghafal quran lain yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,” kata Amin.
Ia pun berjanji bakal memberi kemudahan bagi siswa-siswi penghafal quran akan diberi kemudahan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Bahkan tidak itu saja, kementerian agama memberikan kemudahan yakni, bagi penghafal al-quran, bebas tes masuk di perguruan tinggi negeri di Indonesia.
“Khusus anak-anak Hdayatullah insha Allah saya bantu. Supaya nanti ketika ada permintaan keluar negeri, kita utamakan,” janjinya.
Selain meresmikan pondok pesantren, dilakukan juga peletakan batu pertama pembangunan Masjid Abdulah Said Kampus III Marina. “Silakan berikan proposal, insha Allah tahun ini saya bantu pembangunan masjid kita,” imbuhnya. Amin juga berharap ke depan semakin banyak perguruan tinggi negeri islam di Batam.
Wali Kota Batam yang diwakili asisten III bidang ekonomi dan Pembangunan, Gintoyono mengaku suatu kebanggan di Batam semakin banyak sekolah pencetak hafiz quran. Menurut dia, hadirnya kampus III ini sejalan dengan program Pemko yang fokus pada penggalakan Taman Pendidikan Al Qur’an di setiap sekolah.
“Kita tahu ekonomi Batam dan Kepri saat ini hanya tumbuh 1,52 persen. Mudah-mudahan dengan banyaknya hafiz, Allah semakin memberikan keberkahannya. Dan ekonomi kita kembali normal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hidayatullah Batam, Ustaz Jamaludin Nur mengaku Kampus III AR-Rahman Putra Marina, ini khusus untuk mahasiwa penghafal al-quran. “Kita ada enam kelas, dimana menampung lebih dari 150 orang mahasiswa. Untuk ruang belajar dan asrama masih dalam tahap pembangunan,” ucapnya. (rng)