Rabu, 24 April 2024

15 Makam Dipindah Secara Diam-diam

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Pemindahan 15 makam di dekat Perumahan Bukit Laguna, Tanjungpiayu, menuai protes warga sekitar.

Warga mengaku kaget, padahal sejak Juni lalu, sudah ada kesepakatan antara warga, pengembang dan diketahui oleh Kecamatan bahwa tidak akan ada aktivitas di atas lahan makam, baik pemindahan dan penambahan makam maupun pemerataan lahan.

Firdaus, warga Pancur, Kelurahan Duriangkang mengaku baru mengetahui adanya pemindahan makam itu minggu lalu. Saat dicek ke lokasi, ditemukan ada 15 dari 40 makam di tempat tersebut yang sudah dipindahkan ke pemakaman umum Kampung Bagan.

“Bekas makam yang habis digali juga dibiarkan menganga, tak ditutup lagi,” ujarnya, Rabu (16/8).

Camat Seibeduk, Science Taufik Riyadi membenarkan adanya pemindahan makam itu. Awalnya dia mengaku kaget saat mendapatkan informasi dari warganya bahwa sudah ada belasan makam yang sudah dipindahkan ke pemakaman umum Kampung Bagan.

“Terus terang ini tanpa sepengetahuan kami. Karena sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama bahwa tidak akan ada aktivitas di atas lahan makam. Dengan adanya pemindahan ini, seolah-olah kesepakatan itu tak ada gunanya,” katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya keresahan di masyarakat, Taufik mengaku langsung mempertemukan para tokoh masyarakat, pengembang, dan pihak terkait. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Lurah Tanjungpiayu, Selasa (15/8) malam tersebut bertujuan untuk menelusuri pihak yang melakukan pemindahan makam.

Dari hasil pertemuan itu diketahui adanya pihak ahli waris yang menyuruh penggali kubur untuk memindahkan makam-makam tersebut. Menindaklanjuti pertemuan malam itu, pihak kecamatan akan memanggil belasan ahli waris untuk mengetahui alasannya memindahkan makam.

“Pemindahan makam itu tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi dilakukan secara diam-diam,” katanya. (cr19)

 

Update