Jumat, 29 Maret 2024

Selama Agustus, Kantor Samsat Bergaya Kemerdekaan

Berita Terkait

Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (samsat) Batam, melayani masyarakat dengan menggunakan atribut masa 1945, sepanjang Agustus ini. foto: cecep mulyana / batampos

 

batampos.co.id – Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (samsat) Batam, melayani masyarakat dengan menggunakan atribut masa 1945, sepanjang Agustus ini. Kasubdit Regiden AKBP Joko Adi Nugroho mengatakan hal ini bentuk perayaan hari kemerdekaan Indonesia di Kantor Samsat.

“Para petugas yang melayani, menggunakan kostum pejuang terdahulu. Ada pesan juga diselipkan dengan penggunaan kostum ini,” katanya, Rabu (16/8).

Ia mengatakan pesan tersebut, agar masyarakat sadar dan bersyukur atas perjuangan dari para pahlawan. Kalau tak ada pengorbanan atas harta serta nyawa mereka, maka kemerdekaan Indonesia akan sulit tercapai.

“Mungkin bangsa Indonesia akan terus-terus terjajah. Dan tak bisa menikmati hidup seperti saat ini,” ujarnya.

Tak hanya kostum saja. Joko mengatakan setiap masyarakat yang menyelesaikan urusan di Kantor Samsat, akan diberikan bendera Indonesia. “Ini untuk meminta masyarakat, menghargai simbol negara kita,” tuturnya.

Untuk pelayanan, kata Joko tak ada masalah hingga saat ini. Dalam satu harinya, samsat bisa melayani sekitar 200 hingga 250 berkas. Dimana waktu pelayanan dari pukul 08.00 hingga 15.00. “Sabtu kami juga buka, dari pukul 08.00 hingga `12.00,” ucapnya.

Kantor Samsat sudah menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung, mulai dari ruangan bagi ibu menyusui, tempat untuk lansia, ruang bermain untuk anak-anak. Fasilitas ini dibangun, dengan harapan dapat membuat masyarakat nyaman selama mengurus berbagai dokumen di Kantor Samsat.

“Sudah ada Drive Thrunya juga. Sedangkan untuk aplikasi online, masih dalam penyempurnaan. Tak berapa lagi, sudah bisa digunakan,” tuturnya.

Dari pantauan Batam Pos, saat memasuki ruangan Samsat suasana perayaan kemerdekaan Indonesia begitu kental terasa. Mulai dari dekor ruangan, hingga pakaian yang digunakan oleh para pekerjanya.

Rojali, warga Tiban Center yang mengurus dokumen mobilnya di Kantor Samsat, merasa melihat suasana tempo dulu.

“Pas masuk, kayak lihat pakaian orang-orang jaman dulu. Bagus juga,” ucapnya singkat. (ska)

Update