Sabtu, 20 April 2024

Kapolri Tekankan Penanganan Kasus Penyelundupan Dan Perjudian

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menekankan ke Polda Kepri untuk memberikan perhatian lebih pada kasus penyelundupan dan perjudian. Peluang untuk menyelundupkan barang masuk ke Kepri cukup besar, mengingat wilayahnya berbatasan dengan beberapa negara tetangga. Lalu didukung dengan garis pantai yang panjang, memungkinkan terjadinya tindak penyelundupan.

Lalu perjudian juga dirasa, masih ada dibeberapa tempat di Kepri. Sehingga perlu penanganan secara berkelanjutan.

“Penyelundupan dan perjudian, menjadi atensi Kapolri,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Rabu (16/8).

Aksi penyelundupan ini, kata Sam sangat merugikan masyarakat Indonesia dan perekonomian bangsa. Barang-barang yang harusnya dikenai pajak, namun karena masuk secara ilegal pendapatan tersebut hilang dan menguap.

“Sehingga Kapolri merasa perlu adanya pengawasan ekstra terkait hal ini,” ujarnya.

Ia mengatakan kadang para penyelundup tak hanya membawa bahan-bahan pokok ataupun peralatan elektronik. Tapi kadang juga kedapatan membawa narkotika, dan itu terbukti dengan beberapa kali penanganan kasus yang dilakukan pihak kepolisian. Dimana penyelundupan manusia (TKI,red), serta membawa sabu juga.

“Wilayah Kepri, sering juga dimanfaatkan penyelundup narkoba. Sampai disini, lalu dikirim lagi berbagai daerah di Indonesia. Inilah yang coba kami antisipasi,” ujarnya.

Penanganan penyelundupan ini, kata Sam tugasnya Bea Cukai. Tapi Polda Kepri siap membantua Bea Cukai dalam penanganan kasus tersebut. “Agar tindakan penyelundupan ini dapat diminimalisir, dan saya sudah atensikan ke seluruh jajaran,” ucapnya.

Sementara itu terkait dengan perjudian, Sam mengatakan Kapolri tak menginginkan adanya perjudian di Kepri. Sam juga telah meminta jajarannya untuk memberantas tindak perjudian ini. “Tanpa pandang bulu,” tuturnya. (ska)

Update