Sabtu, 20 April 2024

Dari Bank Sampah, Warga Berpenghasilan 10 Ribu per Hari

Berita Terkait

Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Apri Sujadi saat mengunjungi bank sampah
di Sei Lekop, Rabu (23/8). F.Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – TP PKK Kabupaten Bintan melakukan kunjungan ke
Unit Bank Sampah di Sei Lekop, Rabu (23/8) kemarin. Kunjungan itu
melihat pengembangan sistem bank sampah yang dikelola warga
di Jalan Nusantara Kilometer 20 Kelurahan Sei Lekop Kecamatan
Bintan Timur.

Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Apri Sujadi mengatakan, sistem bank
sampah berhasil dikembangkan di beberapa daerah di Bintan. Sistem ini
dinilai bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Karena pengelolaan
sampah kering dilakukan secara kolektif bisa mendorong masyarakat
berperan serta dan aktif di dalamnya.

Sistem ini juga menurutnya, akan menampung dan memilah, serta
menyalurkan sampah bernilai ekonomi agar bisa dipasarkan sehingga
masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

“Rata-rata saldo buku bank sampah sekitar Rp 7 ribu sampai dengan Rp
10 ribu per hari per anggota, sistem ini mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi. Selain membantu ekonomi masyarakat, tentunya akan
menyelamatkan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan Aprizal Bahar saat
dihubungi, Rabu (23/8) mengatakan hingga saat ini di Kabupaten Bintan,
sudah tercatat lebih kurang 14 Unit Bank Sampah yang tersebar di
seluruh kecamatan. Sedangkan untuk sampah terpilah di seluruh Bank
Sampah Kabupaten Bintan mencapai 135 kilogram per minggu.

“Untuk mengatasi persoalan sampah, sangat membutuhkan partisipasi
masyarakat, dan peranan Bank Sampah akan menumbuhkan kesadaran,
sekaligus memberikan tambahan pendapatan,” tukasnya. (cr21)

Update