Jumat, 29 Maret 2024

Diusulkan Bus Perintis di Lima Kecamatan

Berita Terkait

batampos.co.id – Sarana angkutan sekolah gratis saat ini baru ada di Pulau Karimun dan Pulau Kundur. Sedangkan di kecamatan-kecamatan lain belum tersedia. Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun berencana mengusulkan 10 bus perintis untuk lima kecamatan lainnya pada APBD 2018.

“Memang, saat ini yang ada bus sekolah hanya di Pulau Karimun dan Pulau Kundur. Sedangkan untuk pulau-pulau lain atau kecamatan lain belum ada. Sementara, fasilitas jalan sudah menunjang. Untuk itu kita sudah siapkan rencana anggaran yang akan dikirimkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia melalui dana alokasi khusus (DAK),” ujar Kepala Dishub Kabupaten Karimun, Fajar Horizon Abidin kepada Batam Pos, Rabu (23/8).

Berdasarkan rencana anggaran yang sudah disusun, katanya, 10 unit bus perintis tersebut diperuntukkan di lima kecamatan. Dengan rincian masing-masing kecamatan akan mendapatkan dua unit bus perintis. Kecamayan yang diprioritaskan adalah Buru, Durai, Belat, Ungar dan Kecamatan Moro. Di lima kecamatan tersebut saat ini jalannya sudah bisa atau mampu untuk dilalui bus perintis.

“Kami memang membuat estimasi di dalam usulan anggaran ke Kemenhub tersebut secara maskimal. Yakni lima kecamatan itu mendapatkan masing-masing dua unit bus perintis. Dengan total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 5 miliar, dengan harga satu bus diprediksi sekitar Rp 500 juta per unit. Apakah usulan ini akan disetujui seluruhnya atau tidak, tentu belum pasti. Biasanya ada perubahan. Kalau pun ada perubahan, misalnya hanya mendapatkan satu saja, kita sudah bersyukur,” jelasnya. (san)

Update