Jumat, 19 April 2024

Jamaah Karimun Diserang Flu

Berita Terkait

batampos.co.id – Jamaah calon haji (JCH) asal Karimun saat ini sudah berada di Makkah untuk persiapan manasik sekaligus pengecekan rutin kesehatan (visitasi) oleh tim medis. Seluruh jamaah menginap di Hotel Keswah Towers Makkah, tidak jauh dari Masjidil Haram. Kondisi cuaca di Makkah yang kurang bersahabat mengakibatkan sejumlah JCH asal Karimun mengalami gangguan kesehatan flu dan batuk.

“Mohon doanya saja masyarakat Karimun, agar para JCH Kabupaten Karimun bisa melaksanakan semua ibadah haji. Maklum saat ini cuaca lumayan panas capai 39 derajat celcius,” kata ketua kloter Batam 1 Endang, melalui sambungan telepon, Jumat (25/8).

Salah seorang JCH Karimun yang ikut terbang di kloter 7 bersama JCH Provinsi Riau atas nama Miswan Dahlan Direjo saat ini sudah bergabung dengan kloter 1 bersama JCH Karimun. Sedangkan satu orang JCH bernama Muhammad Taib meninggal dunia pada Sabtu (19/8) lalu dikarenakan sakit dan telah dimakamkan. Dengan demikian, jumlah JCH Karimun saat ini 445 orang bersama JCH asal Kepri lainnya.

“Saat ini kita sedang persiapan manasik sesuai jadwal. Sementara untuk pemondokan dan keberangkatan ke Armina sedang menunggu informasi dari pihak Makhtab dan sektor informasi,” jelasnya.

Sementara salah seorang JCH Karimun Zulkarnaen mengungkapkan, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, dirinya bersama JCH lainnya berusaha untuk menjaga kesehatan sembari melakukan aktivitas ibadah seperti jamaah lainnya. Mulai melaksanakan salat sunat, salat lima waktu maupun membaca Alquran.

“Alhamdulillah kalau makan di sini ada. Tapi mulai 20 Agustus hingga 30 Agustus sudah beli sendiri, di Arafah dan Mina nanti baru mendapatkan makan kembali. Jadi sekarang, tergantung selera kita, semuanya ada dan menuju ke Masjidil Haram cukup dekat dibandingkan jamaah lain asal Indonesia,” katanya.

Jadwal melempar jumroh direncanakan pada Rabu (30/8) mendatang. Kemudian, pulang dari Makkah sesuai jadwal ke tanah air melalui kloter pertama dari Bandara Jeddah pada 8 September menuju embarkasi Batam. (tri)

 

 

Update