Jumat, 29 Maret 2024

Teluk Sasah jadi Sentra Kerajinan Tangan

Berita Terkait

Peserta pelatihan kerajinan tangan menunjukkan tas yang sudah dibuat, Senin (28/8). F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Pemerintah Desa Teluk Sasah membuat gebrakan baru. Melalui dana desa, pemerintah menggelar pelatihan kerajinan tangan tas dan busana. Diharapkan, kerajinan yang dihasilkan masyarakat desa bisa menjadi Desa Teluk Sasah menjadi sentra kerajinan tangan tas dan busana di Bintan khususnya dan Kepri umumnya.

Kades Teluk Sasah Erdis Suhendri mengatakan pelatihan digelar selama lima hari, sejak Sabtu (26/8) lalu. Pelatihan pertama ini diikuti 15 orang peserta, yang rata-rata merupakan kaum perempuan dari masing-masing perwakilan rukun tetangga di desa.

Ia berharap pelatihan ini bisa menggerakkan ekonomi kelompok terkecil di masyarakat yakni keluarga. Skala besar harapannya, agar ekonomi di desa bisa semakin maju serta terciptanya semakin banyak home industri atau industri rumah tangga.

Erdis menambahkan, besar harapnya ke depan Desa Teluk Sasah menjadi sentra kerajinan tangan di Kabupaten Bintan, khususnya dan Kepri umumnya. Bahkan terbuka peluang kerajinan tangan yang dihasilkan masyarakat desa dapat dipasarkan ke luar negeri.

Sebab menurutnya posisi Bintan yang berbatasan dengan Kota Batam, Singapura dan Johor sangat diuntungkan. “Setidaknya ada peluang yang terbuka lebar, bagaimana produk produk kerajinan tangan yang sudah dihasilkan masyatakat dipasarkan secara luas,” tuturnya.

Bahkan ke depan, ia mengatakan, akan mengadakan pelatihan kerajinan tangan sepatu dan sandal. Harapannya, sentra kerajinan tangan di desanya bisa setenar sentra kerajinan tangan seperti di Cibaduyut, Bandung. “Kita berharap bisa jadi Cibaduyutnya Bintan,” tukasnya. (cr21)

 

Update