Kamis, 25 April 2024

2018, SMPN 28 Ditimbun

Berita Terkait

Sejumlah Guru dan siswa SMPN 28 Batam membersihkan ruang kantor sekolah yang teredam banjir, Jumat (18/8).Akibat kejadian tersebut siswa tidak belajar dan harus membersihkan peralatan dan ruang kelas. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana menimbun lantai satu SMPN 28 Batam. Langkah tersebut dinilai tepat untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi sekolah yang berlokasi di Taman Raya Batamcenter ini.

Namun sayang, rencana ini belum terealiasi tahun ini, sebab Dinas Pendidikan (Disdik) Batam tak punya pos anggaran darurat untuk hal tersebut.

Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin menilai jika dipaksakanpun dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan, pengerjaan tak akan terkejar untuk dilakukan, karena perlu proses lelang hingga konsultasi.

“Saya pikir paling cepat tahun depan kita akan lakukan penimbunan,” kata Muslim, kemarin.

Untuk sementara ini, ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Batam. Bantuan dua instansi ini terkait penyedotan air, jika sewaktu-waktu genangan air atau banjir kembali terjadi di sekolah tersebut.

“Kita koordinasi dengan mereka. Untuk yang tidak terlalu parah, kita jalani sepeerti biasa dulu,”katanya.

Ia menilai, sebelumnya pihaknya membangun tanggul setinggi setengah meter beberapa waktu lalu. Namun hingga Kamis (17/8) banjir setinggi 1,2 meter melewati tanggul tersebut dan menggenangi ruangan di lantai satu.

“Ini yang palin tinggi, makanya harus ditimbun,”ucapnya.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, lantai satu yang ditimbun akan dibangun lantai pengganti. “Solusi satu satunya, timbun satu lantai, dan naikan satu lantai lagi. Kalau ditimbun selesai itu,” kata Rudi, di kantor walikota, Jumat (18/8).

Terkait rencana timbun dan tambah lantai sekolah ini, pihaknya akan terlebih dahulu meminta peran konsultan. Dengan demikian, solusi ini dapat dilaksanakan dengan lancar.

“Tambah satu lantai, ini yang paham tentu konsultan,” imbuhnya. (cr13)

Update