Jumat, 29 Maret 2024

Lis Sibuk Cari Pendamping, Syahrul Galau Tunggu Lamaran

Berita Terkait

 

Lis Darmansyah dan Syahrul berpisah pilwako Tanjungpinang 2018 mendatang. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Setelah memutuskan untuk tak bersama lagi di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang priode 2018-2023, nasib berbeda dialami para kandidat petahana. Lis Darmansyah diketahui tengah sibuk mencari pendampingi ideal. Sementara Syahrul masih menunggu lamaran dari partai politik (Parpol).

“Kalau kita lihat sekarang ini, kandidat petahana sama-sama sedang galau. Pak Lis tengah sibuk mencari pendamping yang sepadan. Sedangkan Pak Syahrul masih belum dapat kendraan politik,” ujar tokoh masyarakat Tanjungpinang, Endi Maulidi, Selasa (29/8) di Tanjungpinang.

Menurut Ketua Ikatan Keluarga Besar Karimun Tanjungpinang-Bintan tersebut, menarik tentunya untuk ditunggu siapa yang akan menjadi pendamping bagi kedua kandidat tersebut. Dijelaskannya, Lis yang merupakan kader PDI Perjuangan tersebut sudah tidak direpotkan lagi untuk mencari kenderaan politik. Karena PDI sudah bisa mengusung, tanpa harus berkoalisi.

“Artinya, sekarang ini PDI P sedang menimang-menimang nama yang ideal untuk disandingkan dengan Lis Darmansyah. Memang masih punya banyak waktu untuk proses tersebut,” paparnya.

Mantan Ketua Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Kepri tersebut juga mengatakan, situasi yang berbeda tentunya dengan Syahrul. Karena selain disibukan untuk mencari kenderaan politik, ia juga harus melakukan komunikasi politik untuk mendapatkan pendamping yang sepadan. Dikatakannya juga, ada isu yang berkembang bahwa Syahrul akan didapuk sebagai Ketua Partai Gerindra Kepri.

“Tetapi sampai saat ini, masih sekedar isu. Tentunya menarik untuk kita tunggu siapa yang bakal mendampingi kedua kandidat petahana tersebut,” tutup Endi Maulidi.

Terpisah, Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Tanjungpinang, Endri Sanopaka mengatakan, berpisahnya Lis-Syahrul merubah konstelasi politik di Pilwako Tanjungpinang. Ditanya apakah isu merapatnya Maya Suryanti ke PDI Perjuangan adalah merupakan bentuk situasi panik PDI Perjuangan. Menurutnya, nama-nama yang dikaitkan merapat ke PDI sekarang ini bukan hanya Maya Suryanti, tetapi ada beberapa nama lainnya.

“Saya pikir bukan situasi yang panik. Karena PDI Perjuangan masih punya banyak waktu untuk mencari pendamping Lis. Bahkan dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) juga disebut-sebut masuk sebagai kandidat,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI-P di DPRD Kota Tanjungpinang, M. Syahrial masih menyimpan rapat-rapat tentang informasi mendaftarnya Maya Suryanti ke PDI Perjuangan. Lantaran sudah menjadi komitmen dari PDI-P dalam pembukaan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota tidak untuk publik. Menurutnya, ada beberapa nama yang mendaftar sedang dalam proses untuk diserahkan ke tingkat DPD (Dewan Pimpinan Daerah, Kepri) hingga ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) untuk siapa yang akan di rekomendasikan.

“Nama-nama pendaftar tidak dapat disebutkan, dan belum bisa menjadi konsumsi publik. Yang jelas kita selektif, semua sesuai prosedur, dan nanti masyarakat akan tahu sendiri siapa yang kita usung setelah kita umumkan,” ujar M. Syahrial.(jpg)

Update