Jumat, 29 Maret 2024

Tanjungpantun akan Ditata Lebih Modern

Berita Terkait

batampos.co.id – Kawasan bisnis sekitar Tanjungpantun akan dihidupkan kembali. Bahkan, diimpikan menjadi tempat belanja yang modern.

“Jadi pasar, ada unsur tradisionalnya, tapi bertaraf internasional,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat meninjau penataan PK5 di bekas Taman Jodoh Boulevard, kemarin.

Menurutnya, penataan kawasan yang sempat ngehits tahun 80-an hingga 90-an ini, dimulai dari penataan PK5 yang berdiri di atas Taman Jodoh Boulevard. Senin (4/9), tahapan penertiban tuntas dilakukan, PK5 membongkar sendiri lapak-lapaknya.

Lalu, Pemko Batam dalam waktu dekat akan memanggil pelaku usaha sekitar kawasan Tanjungpantun. Mereka diminta fokus memperbaiki serta mempercantik rukonya masing, sembari pemerintah menata lokasi Taman Jodoh Boulevard.

“Antara komplek ruko samping kiri kanan taman akan diberi atap. Tengah-tengah ini akan kami tata rapi, sehingga orang yang masuk ke area ini pun tak takut,” imbuh Rudi.

Ditanya detail konsep, Rudi belum bisa merinci. Namun ia menegaskan pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk penataan lokasi tersebut. Bahkan, ia menilai keberadaan Taman Jodoh Boulevard kini tak memiliki manfaat dan tak terurus.

“Semua ditata, taman inikan tak berguna. Ada yang lain yang akan kita sajikan disini, nantilah jawabannya. Tunggu DED-nya, yang pasti yang terbaik untuk kita,” ucap mantan anggota DPRD Batam ini.

Terkait status aset Taman Jodoh Boulevard, ia mengatakan tanah tempat berdiri taman ini adalah milik Pemko Batam. Artinya, dengan kondisi taman yang kini tak terurus pihaknya dimungkinkan untuk melanjutkan penataan tanpa meminta izin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

“Ini tanah kami, pemprov tak punya tanah, numpang. Habis bangun diserahkan ke daerah kan,” ujarnya.

foto: eusebius / batampos

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam,
Zarefriadi, mengungkapkan, kelak lokasi taman tersebut jadi tempat rekreasi sekaligus belanja yang ditata lebih rapi dan modern.

“Ada yang jualan souvenir, makanan tapi tertata tak seperti sekarang ini, nanti suasananya lebih modern. Harapannya begini, pengunjung sambil jalan-jalan, belanja mereka,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, taman yang kini tak terurus akan dibongkar sebelum nanti ditata. Namun karena ini terkait aset, sudah pasti akan dikomunikasikan terlebih dahulu untuk diaudit.

Di konfirmasi, Kepala Dinas Cipta Karya Suhar mengatakan, rencana terbaru terkait penataan kawasan ini belum ia dapatkan, karena ia baru saja ditugaskan untuk menghadiri acara di Yogyakarta.

Namun ia memastikan, sejak awal pihaknya memang sudah awal ditugaskan untuk menata kawasan tersebut. Bahkan menurutnya ada upaya mempelancar kembali arus lalu lintas di sekitar kawasan ini.

“Mungkin nanti penataannya kayak seperti rencana penataan Nagoya,” katanya, mengira.

Untuk diketahui, tahun 2018 mendatang kawasan Bumi Indah Nagoya akan dibuat atap dan bebas dari aktivitas kendaraan, juga dipercantik dengan ornamen melayu. Konsep ini seperti Clarke Quay milik Singapura juga konsep serupa milik negara maju, seperti Turki, Dubai dan lain-lain. Dan yang unik, lokasi Bumi Indah Nagoya bebas kendaraan, pengunjung dapat menikmati konsep yang disediakn secara detail sembari berbelanja ria.

“Bisa jadi di Tanjungpantun, seperti Jonker Street di Malaka, Malaysia. Jodoh beda koridor penataan dengan Nagoya, tapi bisa jadi sama nanti konsepnya,” katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang grosir Tanjungpantun, Hendri mengatakan, penataan TAman Jodoh Boulevard sudah pasti akan berimbas positif bagi perkembangan usaha sekitar. “Sudah pasti ramai lagi,” ucapnya.

Namun ia berharap, PK5 yang terdampak penataan juga diperhatikan Pemko Batam. “Harus ada tempatnya, mereka juga butuh makan,” harapnya.

Terkait hal ini, Pemko Batam tengah menunggu peralihan aset dari BP Batam terkait Pasar Induk Jodoh. Pasar ini disiapkan untuk menampung PK5 sekitar Jodoh Nagoya. (cr13)

 

 

Update