batampos.co.id – Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GD) beserta perwakilan dari Kementerian Sosial RI turun meninjau langsung sejumlah peninggalan jejak Kesultanan Mahmud Riayat Syah III di Daik, Kabupaten Lingga, Sabtu (9/9) pagi sebagai pelengkap syarat pengajuan Sultan sebagai pahlawan nasional.
Selain itu, TP2GP melakukan peninjauan untuk mengetahui secara langsung tentang sejumlah situs dan makam peninggalan sang Sultan seperti yang diajukan dalam bentuk dokumen pengajuan menjadi pahlawan Nasional oleh pemerintah setempat.
“Iya kami ingin melihat langsung situs-situs dan bukti-bukti perjuangan Sultan Mahmud di sini,” kata Sekretaris Tim TP2GP, Kurniawati ketika ditemui saat melihat situs peninggalan Sultan Mahmud Riayat Syah III di Museum Lingga Cahaya.
Ia menjelaskan peninjauan ini juga merupakan babak akhir atau syarat dari pengajuan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai pahlawan nasional, setelah melalui proses panjang pengumpulan bukti-bukti yang dijilid tebal dalam berkas pengajuan.
“Nanti hasil peninjauan dilapangan ini dan seluruh berkas administrasi pengajuan pahlawan nasional akan kita verifikasi dan kemudian disampaikan dalam rapat terakhir TP2GP pada awal Oktober mendatang. Baru diserahkan ke Presiden,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain Sultan Mahmud dari Provinsi Kepri juga ada sembilan nama calon pahlawan nasional yang diajukan, di antaranya adalah DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Aceh, dan daerah lain.
Atas sembilan nama tersebut, kata dia saat ini sedang dilakukan proses verifikasi faktual di masing-masing daerah.
“Saya kira, semua peluangnya sama. Karena berkasnnya sudah lengkap, makanya sekarang TP2GP meninjau langsung ke lapangan. Soal nanti hasilnya bagaimana, akan terjawab ketika rapat finalisasi awal Oktober nanti,” terangnya.
“Kami berharap Pak Jokowi tidak sekadar menetapkan satu nama saja sebagai pahlawan nasional tahun ini. Karena kita keputusan ada di beliau,” sambungnya
Untuk diketahui, sebelum TP2GP melakukan peninjauan sejumlah situs peninggalan Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) III di Lingga. TP2GP terlebih dahulu melihat peninggalan SMRS III di Tanjungpinang pada Kamis (7/9)
Yakni diantaranya, situs Kota Rebah yang merupakan istana Sultan Mahmud sebelum berpindah ke Lingga, lalu ke Penyengat.
Sementara untuk di Lingga sendiri situs yang ditinjau yakni mulai dari ziarah ke makam Sultan Mahmud, Benteng Bukit Cening, makam Bukit Cengkeh, perkebunan sagu, dan museum Linggam Cahaya.
Jika masih sempat mereka juga akan mengunjungi Benteng Pulau Mepar dan bekas penggalian timah di Dabo Singkep, dan juga ke Pulau Mahmud. (wsa)