Sabtu, 20 April 2024

Diberi Kelinci Gratis untuk Diternakkan ternyata Gagal

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Pemerintah Venezuela membagikan kelinci kepada warganya untuk dikembangbiakan. Sayang usaha ini gagal..

Padahal, tujuan utama kampanye tersebut adalah memenuhi protein hewani penduduk. Sebab, krisis ekonomi yang melanda negara itu membuat persediaan bahan makanan menipis, tidak terkecuali daging.

Berdasar survei yang dilakukan Living Conditions Survey pada Februari, berat badan 75 persen penduduk Venezuela turun hingga 8,7 kilogram gara-gara krisis ekonomi.

Jumlah anak-anak yang kekurangan nutrisi juga terus naik. Karena itulah, ide mencari sumber nutrisi dan protein murah melalui daging kelinci tersebut muncul.

Seekor kelinci bisa melahirkan tiga hingga belasan anak kelinci dalam satu waktu. Kelinci kecil juga cepat menjadi besar dalam hitungan minggu. Presiden Venezuela Nicolas Maduro bahkan baru-baru ini ikut mempromosikan kampanye yang disebut dengan Rabbit Plan itu di televisi nasional.

Lima belas komunitas di Venezuela diberi kelinci anakan untuk dibesarkan. Tetapi, begitu petugas datang untuk melihat perkembangannya, tidak ada satu pun kelinci-kelinci tersebut yang dianggap sebagai sumber makanan pengganti daging. ’’Banyak yang memberikan nama dan membawa kelinci-kelinci itu untuk tidur bersama mereka,’’ ujar Menteri Pertanian Perkotaan Freddy Bernal.

Dia menegaskan bahwa penduduk seharusnya tidak melihat kelinci-kelinci tersebut sebagai binatang peliharaan yang lucu, tetapi 2,5 kilogram daging yang siap dikonsumsi kapan saja. Kegagalan kampanye makan daging kelinci itu membuat pemerintah menjadi bahan tertawaan.

Oposisi juga menganggap kampanye tersebut sebagai lelucon saja. Namun, Bernal tetap yakin Rabbit Plan bakal berhasil. Dia ingin ada kampanye yang lebih masif lewat televisi, radio, koran, film kartun, dan berbagai hal lainnya untuk mengedukasi penduduk.

Selain kampanye makan dan mengembangbiakkan kelinci, pemerintah Venezuela memiliki rencana lain untuk meningkatkan produksi pertanian demi memenuhi kebutuan penduduk. Yaitu, dengan mengirimkan 200 ribu pemuda ke desa-desa untuk bertani. ’’Saya akan menjamin semua keperluan mereka, termasuk tempat tinggal dan latihan bertani,’’ ungkap Maduro. (BBC/Breitbart/sha/c20/any)

Update