Jumat, 29 Maret 2024

Mau Dirawat di Rumah Bahagia, Nenek Nismah Menangis

Berita Terkait

Azwar. F.Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Camat Bintan Utara Azwar bersama Kadis Sosial Bintan Naharuddin menemui pejabat Fasharkan di markas Fasharkan Mentigi TNI AL di Tanjunguban, Jumat (15/9) lalu.

Tujuannya meminta pihak TNI AL memberikan izin perbaikan atap dan dinding rumah nenek Nismah,65, yang berdiri di atas lahan sengketa di Jalan Hang Tuah, Tanjunguban.

“Sudah bertemui Danfasharkan. Intinya, kami minta diizinkan atap dan dinding rumah nenek Nismah direhab,” kata Azwar ditemui di Tanjunguban, Minggu (17/9).

Setelah mendapat izin, dia menyebut, kemungkinan TNI AL bersama pemerintah akan bergotong
royong memperbaiki rumah nenek Nismah yang sudah tidak layak
ditempati.

Selain itu, lanjutnya, Dinsos juga menawarkan agar nenek Nismah dirawat di Rumah Bahagia Bintan. Sehingga ada yang mengurusnya. Akan tetapi tawaran tersebut ditolak janda dari mantan pegawai serabutan di Pertamina Tanjunguban ini.

“Nenek Nismah menangis mendengar jika mau dipindahkan ke Rumah Bahagia Bintan, karena dia tidak mau jauh dari anaknya,” katanya.

Tahun depan, Dinsos juga berjanji akan mengalokasikan anggaran bantuan
bedah rumah untuk nenek Nismah. Bantuan diberikan jika nenek Nismah
memiliki rumah yang status lahannya merupakan milik pribadi.

“Anaknya akan berusaha mencicil tanah di daerah Tanjunguban. Jika nanti rumah
itu milik sendiri, Dinsos berjanji akan membantu,” kata Azwar.

Sementara itu, Rosnawati warga Tanjunguban prihatin melihat kondisi rumah nenek Nismah.Ia bersama rekannya mendatangi rumah yang berada di Jalan Hang Tuah itu setelah membaca status di facebook.

“Maunya dibantu saja. Tak perlulah yang besar, cukup kamar, dan toilet saja yang
diperbaiki,” katanya kepada Batam Pos. (cr21)

Update