Kamis, 25 April 2024

Melihat Kesiapan IT Centre BP Batam

Berita Terkait

foto: cecep mulyana / batampos

batampos.co.id – Badan Pengusahaan Batam sebagai pengelola investasi juga menilai pengembangan industri digital di Batam sangat prospektif.

“Industri digital sangat bagus di Batam. Investor selalu lihat Batam sebagai daerah potensial untuk penanaman modal,” ungkap Deputi V BP Batam, Gusmardi Bustami.

Namun untuk memenuhi ekspektasi tersebut dibutuhkan sarana berupa infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

Untuk infrastruktur, Gusmardi menilai Batam sudah bagus. BP Batam sendiri memiliki Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI). Selain itu, ada Politeknik Batam yang bisa mensuplai sumber daya manusia (SDM) siap pakai.

Lalu seberapa kuat dan seberapa siap IT Centre BP Batam untuk mendukung industri digital di Batam bahkan Indonesia?

Kepala Bidang Pengusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BP Batam yang juga General Manager PDSI, Wisnu Anggoro, menjelaskan IT Centre (ITC) BP Batam secara infrastruktur sudah sangat siap untuk mendukung program Batam Digital Hub yang dicanangkan presiden Jokowi.

Wisnu menjelaskan, saat ini ITC BP Batam yang berdiri di atas lahan seluas 7.320 meter persegi mampu melayani apapun di bidang PTIK, termasuk malayani para pebisnis yang sudah eksis maupun pemula (start up) di semua bidang yang membutuhkan layanan digital.

Software misalnya, konsumen baik itu pelaku bisnis maupun dari pemerintahan yang membutuhkan aplikasi tertentu, web server, database, middleware, bandwidth, penyimpanan dana (storage), server, hingga virtual machine, bisa dilayani di IT Centre BP Batam.

“Disesuaikan apa kebutuhan konsumen, termasuk start up, misalnya butuh aplikasi layanan bisnis tertentu, bisa kita layani. Begitupun jika hanya butuh menyimpan atau mem-back-up data. Bahkan menitipkan servernya di sini, kami yang bertanggungjawab terhadap perawatan dan keamanannya,” ujar Wisnu saat ditemui di IT Centre, Kamis (14/9) pekan lalu.

Ia juga mengatakan, ITC BP Batam memiliki tim khusus untuk melayani segala kebutuhan konsumen. Tim ini rata-rata digawangi anak-anak muda lulusan perguruan tinggi terkemuka di Indnesia, yang memiliki kompetensi.

“Termasuk mengedukasi start up di bidang digital, di gedung ini kami siapkan pusat pelatihan,” ujar Brian Maolana, Wakil GM PDSI. Ia menambahkan akhir September ini akan ada festival digital di ITC BP Batam yang menghadirkan start up di bisnis berbasis digital dari Singapura dan beberapa pembicara lainnya.

Wisnu mengakui selama ini keberadaan ITC BP Batam memang belum banyak diketahui secara luas. Sebab, selama ini baru fokus pada melayani kebutuhan pemerintah, baik pemerintah pusat (kementerian) maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia, khususnya wilayah barat dan tengah. Juga fokus membenahi layanan digital ke semua unit kerja BP Batam.

Salah satu contoh layanan penting yang diberikan PDSI BP Batam adalah mirroring service kepada Kementerian Agraria/BPN. Wujudnya, server utama BPN yang memberi beragam aplikasi layanan ke konsumen, terhubung langsung dengan server di ITC BP Batam. Jika terjadi gangguan di server utama BPN pusat, maka layanan tidak akan terhenti. Sebab, otomatis semua aplikasi layanan dan database tersimpan secara otomatis di server ITC BP Batam.

Dari segi kapasitas, Wisnu menjelaskan di ITC cukup besar. Bisa melayani semua pemerintahan di Indonesia, khususnya Indonesia wilayah Barat dan Tengah. Bisa juga melayani perbankan maupun perusahaan lainnya di seluruh Indonesia.

Dari aspek keamanan, Kepala Pengusahaan Bidang Persandian PDSI BP Batam, Rudi Murtono mengatakan, ITC BP Batam termasuk objek vital yang pengamanannya berlapis. Baik pengamanan infrastruktur maupun pengamanan dari serangan dari luar secara digital (hacker).

Rudi menjelaskan, alasan utama pemerintah membangun ITC di Batam karena berdasarkan data dari Badan Perserikatan Bangsa-Banga (PBB), Batam termasuk zona aman. Batam berada di luar jangkauan mitigasi bencana atau gunung merapi. Jaraknya lebih dari 15 kilo meter. Batam juga tidak berada di jalur patahan geologi sehingga risiko gempa tektonik kecil. Juga terbilang aman dari risiko tsunami.

Menariknya, semua jenis layanan di PDSI atau ITC BP Batam, tarifnya jelas dan ditetapkan berdasarkan peraturan Kepala BP Batam. Pembayarannya juga tidak ada istilah dari person to person, tapi langsung ke rekening negara. (uma/nur)

Update