batampos.co.id – Perkumpulan Keluarga Tionghoa Meranti (PKTM) Batam merayakan hari jadinya yang kedua di Hotel Sydney, Seipanas, Batamkota. Bersilaturahmi, bahu membahu menjalin bisnis dan berkegiatan sosial, hal inilah yang menjadi tujuan diselenggarakan acara ini.
Ketua PKTM Batam, Kasman mengatakan seperti perayaan tahun pertama PKTM, acara ini memiliki maksud untuk menyatukan semua keluarga yang berasal dari kampung yang sama yakni Meranti. “Kita duduk bersama, bersilaturahmi, membicarakan dan bahu membahu membangun bisnis. Setelah bisnis terjalin, kemudian kita melakukan aksi sosial guna menolong sesama,” kata Kasman, Senin (18/9).
Menginjak usia dua tahun, PKTM Batam sudah berkembangan semakin ke arah yang lebih baik. Pertambahan anggota pun meningkat pesat. “Saat ini ada 1000 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bergabung, kami perkirakan ada 3000-5000 KK,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, PKTM Batam juga mewacanakan pembangunan gedung di atas lahan seluas 2000 meter persegi. “Lahannya ada di Batu Ampar, tepatnya di Bukit Senyum. Kemungkinan akan bangun sekolah atau rumah sakit atau panti jompo, intinya kepada kegiatan sosial. Selain itu, kami akan buat kantor sekretariat juga,” kata Kasman.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan HUT PKTM Batam, Hasnan Asiong mengatakan acara penuh keakraban ini semakin erat, karena para anggota yang hadir ikut menyumbangkan rezekinya. “Seperti yang dijelaskan pak Kasman barusan. Dengan bahu membahu, kita dapat melakukan apapun,” ujarnya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadea, Anggota DPRD Kepri Asmin Patros, Dewan Kehormatan Apindo Kepri Abidin Hasibuan, Ketua Apindo Kepri, Cahya dan para tamu undangan lainnya.
“Kami juga menjalin kerja sama dengan Bank BTN untuk program kartu anggota. Dimana ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, salah satunya adalah diskon untuk berbagai tenant kami. Seperti hotel, kontraktor, restoran dan tenant lainnya,” jelas Hasnan.
Hasnan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PKTM Batam ini berharap ke depan, semua keluarga Tionghoa asal Meranti bisa bergabung di PKTM Batam ini. “Sehingga tujuan kita bersama untuk saling bahu membahu menolong sesama bisa tercapai,” tutupnya. (cr18)