Jumat, 26 April 2024

Pembangunan Jalur Dua Jalan S Parman Sudah 45 Persen

Berita Terkait

batampos.co.id – Pembangunan jalur dua jalan S Parman Seibeduk sudah mencapai 45 persen. Pengerjaan jalan yang dimulai sejak Agustus lalu ini ditargetkan rampung pada November mendatang.

Pantauan Batam Pos, saat ini pengerjaan jalan sudah memasuki tahap pengecoran beton yang selanjutnya akan diaspal. Namun demikian, pengecoran baru dilakukan di pintu satu hingga pintu tiga Bidaayu saja, sedangkan jalan yang di depan Perumahan Bidadari hingga di depan SDN 05 Seibeduk baru memasuki tahap pengerasan tanah, sementara jalan di pintu tiga hingga pintu empat pengerjaannya baru memasuki tahap pemotongan bukit.

Sukemi, Pengawas Lapangan mengatakan proyek pengerjaan yang menelan anggaran sekitar Rp 9,2 miliar terus digesa. Mengingat proyek peningkatan jalan sepanjang 900 meter itu akan diselesaikan tepat waktu dan sesuai jadwal kelender kerja yang ada, proyek yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Putera Ciptakreasi Pratama itu memakan waktu 150 hari kalender kerja dan mentargetkan rampung pada November mendatang.

” Pembangunan jembatan atau gorong-gorong pun sudah selesai. Semoga bisa selesai sesuai jadwal dan secepatnya jalan ini bisa dioperasikan,” kata Sukemi, Senin (2/10).

Dia mengatakan selama pelaksanaan proyek tersebut tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja pengerjaan agak terhambat karena cuaca, sebab alat berat yang akan memotong bukit di Pintu Empat Mangsang tidak bisa bekerja secara maksimal dikarena kondisi tanah yang licin pasca hujan.

“Kendala serius tak ada,” ucapnya.

Pekerja mengecor jalan dua arah S. Parman, Mangsang, seibeduk, Senin (2/10). Panjang jalan ini 900 meter yang dikerjakan oleh Dinas Pu Provinsi. Dengan dua jalur ini akan mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. F. Dalil Harahap/Batam Pos

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kepri Saproni yang pernah meninjau proyek pembangunan jalur dua tersebut mengharapkan proyek tersebut dikerjakan dengan dengan baik dan selesai tepat waktu. Sebab, pembangunan jalan tersebut memang harus digesa mengingat jalur jalan S Parman selama ini hanya ada satu jalur, khususnya dari depan perumahan Nusa Indah hingga ke kampung Bagan. Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan warga Seibeduk ke wilayah lain di kota Batam dan kerap alami kemacetan di jam-jam tertentu.

“Sebelumnya memang sudah ada proyek serupa, tapi baru sampai di depan perumahan Nusah Indah. Nah ini harus dilanjutkan agar secepatnya dituntaskan,” ujar Saproni kemarin.

Untuk tahun 2017 ini, pemerintah provinsi Kepri melalui Dinas Pekerjaan Umum memang melanjutkan proyek pembuatan jalan dua jalur itu mulai dari depan SPBU Tanjungpiayu hingga ke simpang Mangsang atau pintu IV Perumahan Bidaayu. Proyek peningkatan jalan itu dilakukan secara bertahap.

“Tahun ini sampai simpang Mangsang dulu. Kedepannya baru dilanjutkan lagi sampai kelurahan Duriangkang,” tutup Saproni. (cr19)

Update