Jumat, 29 Maret 2024

Permintaan Properti di Batam Tetap Tinggi

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Di tengah kondisi ekonomi yang lemah, pembangunan proyek di bidang properti tetap jalan. Tentunya ini karena permintaan yang masih tetap tinggi dari masyarakat.

“Karena kelesuan ekonomi, penjualan memang menurun. Tetapi permintaan tetap tinggi, tetapi tidak setinggi tahun lalu,” kata Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam Achyar, Senin (2/10).

Ia mengatakan saat ini hampir semua perusahaan pengembang perumahan yang tergabung dalam REI melakukan pembangunan. Ini juga untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang melakukan transaksi di 2016 lalu. Meski banyak juga untuk stok yang akan dipasarkan tahun ini.

“Kan banyak juga urus KPR di 2016, dan sekarang ditempati. Artinya Transaksi terus berjalan. Meski kita akui bahwa tidak sedikit juga yang gagal KPR dengan berbagai alasan. Mungkin karena konsumennya sudah tak bekerja atau karena alasan lain,” katanya.

Untuk menarik perhatian pelanggan, di tengah kelesuan ekonomi sekarang, banyak perusahaan yang memberikan potongan dan kemudahan bagi pelanggan. Artinya harganya lebih murah dari tahun sebelumnya.

“Jadi bukan lebih mahal. Ada beberapa pengembangan yang mungkin mengratiskan pengurusan di notaris atau mungkin memberikan diskon,” katanya.

Untuk apartemen saat ini banyak yang lagi pembangunan, karena konsumennya bukan hanya dari Batam. Banyak juga permintaan dari luar Batam.

“Tetapi yang jelas untuk yang landed house kebanyakan adalah warga yang tinggal di Batam. Mudah-mudahan kondisi ekonomi di Batam semakin membaik,” katanya.

Direktur Utama PT Kinarya Rekayasa, Ir Sulistyana mengatakan property di Batam belum habis meski kondisi ekonomi di Batam lesu. Bahkan menurutnya, saat ini permintaan properti khususnya rumah vertikal atau apartemen tinggi.

Permintaan rumah vertikal tinggi, Selain karena lahan yang sudah menyempit, juga harganya juga tidak jauh berbeda.

“Permintaan tinggi kok. Jadi kalau dibilang property tak jalan, saya tidak setuju. Pembangunan masih jalan terus kok,,” katanya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak menjadi ukuran matinya property di Batam. “Batam ini sangat dinamis. Letak kita yang sangat strategis menjadi keuntungan sendiri bagi Batam,” katanya.

Setelah mulai membangun apartemen Puri Khayangan di Batamcenter, perusahaanya juga dalam waktu dekat akan melakukan perluasan. Empat tower apartemen di dua tempat akan segera dibangun. Masing-masing tower 500 unit rumah apartemen.

“Rencana kita dua tower di Batamcenter dan dua tower lagi di Sekupang. Ini sudah mulai kita rencanakan. Yang kita bangun sekarang ini sudah hampir habis terjual. Itu juga indikasi, bahwa properti masih banyak peminat,” katanya. (ian)

Update