Sabtu, 20 April 2024

Banjir Surut, Warga Kembali Beraktivitas

Berita Terkait

Tagana Karimun ketika melakukan evakuasi di Paya Rengas, Rabu (4/10). F. Tagana Karimun untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Sebanyak 18 korban banjir sudah kembali beraktivitas, Kamis (5/10). Sehari sebelumnya, rumah warga Paya Rengas Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral ini, dikepung banjir. Sehingga mereka harus mengungsi ke Polindes, maupun menumpang di rumah sanak keluarga. Dinas Sosial langsung mengerahkan bantuan berupa makanan maupun peralatan lainnya. Ditambah bantuan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Karimun, dan pihak-pihak lainnya.

“Alhamdulillah, cuaca mendukung sehingga pada Rabu sore sudah kembali ke rumah masing-masing. Masyarakat juga sudah membersihkan rumahnya yang tergenang air. Sudah tidak ada genangan air yang mencapai 50 centimer,” jelas Camat Meral Irwan Dinovri.

Dikatakannya, bencana alam yang terjadi di wilayah Kecamatan Meral tidak terlalu parah dibandingkan tahun lalu. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan di beberapa titik yang diprediksi akan terkena banjir. Juga melakukan gotong royong membersihkan drainase maupun saluran warga di sekitar.

“Ada beberapa titik yang menjadi langganan banjir. Tapi sudah ada perubahan tidak seperti dahulu. Artinya, walaupun banjir tapi cepat surutnya dan Pak Bupati sudah tinjau langsung lokasi-lokasi banjir tersebut,” ungkapnya.

Sementara Koordinator Tagana Karimun Dedy ketika dikonfirmasi mengatakan, secara umum untuk wilayah Pulau Karimun yang terdiri dari 4 kecamatan tidak semuanya terkena banjir. Hanya beberapa titik saja yang terkena banjir.

“Kalau dilihat data yang kami rekap, tidak begitu parah bencana banjir di Pulau Karimun. Semuanya bisa teratasi secepat mungkin dan korban banjir tidak lama di tempat pengungsian,” ujarnya.

Untuk wilayah Kecamatan Meral yang agak parah. Sedangkan Kecamatan Meral Barat, Tebing dan Karimun tidak parah, aktivitas masyarakat tidak terganggu.
“Penyebabnya hanya drainase yang tersumbat oleh sampah. Tetapi ada juga karena wilayah yang berupa lembah, sehingga terkena limpahan air hujan yang cukup deras,” katanya.

Terpisah Camat Karimun Arpan mengungkapkan, wilayahnya juga terkena banjir seperti di Teluk Air, Lubuk Semut, Sungai Lakam Barat dan Timur. Namun hanya sebentar dan banjir surut beberapa jam kemudian. Sedangkan di pulau-pulau Desa Parit, Selat Mendaun dan Tulang tidak ada banjir.

“Kalau di pasar malam permasalahannya drainase banyak ditutup pemilik toko sehingga terjadi banjir. Saya sudah laporkan ke Bupati,” singkatnya. (tri)

Update