Jumat, 29 Maret 2024

RSUD Batam Tambah Fasilitas Cuci Darah

Berita Terkait

Ilustrasi:

batampos.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah menggandeng pihak ketiga untuk mendukung penambahan fasilitas hemodialisa atau cuci darah. Saat ini RSUD telah memiliki lima mesin yang setiap harinya melayani pasien.

“Sekarang baru ada lima kamar yang kita fugsikan untuk cuci darah, ke depan akan kita tingkatkan menjadi 15 kamar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Embung Fatimah, Didi Kusmarjadi, Sabtu (7/10).

Ia menyebutkan, saat ini ada dua ruangan yang bisa menampung penambahan 10 alat medis untuk hemodialisa.

“Kita manfaatkan yang ada dulu, dua ruang itu saya rasa bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan RSUD,” jelas Didi.

Sebelumnya, pihaknya telah berencana untuk menambah gedung RSUD, namun tidak disetujui oleh DPRD Kota Batam karena nilai peningkatan fasilitas mencpai 100 miliar.

“Ya kita realistis juga, bagaimana pendapatan mau naik jika fasilitas masih sama,” ujarnya.

Sebagai salah satu Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSUD nyatanya belum bisa berdiri sendiri, dan masih membutuhkan subsidi dari APBD. “Kita masih subsidi, tahun ini saja kita tidak capai target, tahun ini saja kita disubsidi Rp 15 miliar, tahun depan kita rencananya naik menjadi Rp 21 miliar,” jelas pria yang juga berprofesi sebagai dokter kandungan ini.

Untuk itu, penambahan layanan cuci darah ini diharapkan bisa menaikkan pendapatan RSUD. Saat ini menggunakan lima mesin rumah sakit bisa melayani hingga 150 tindakan ,dengan biaya Rp 900 ribu untuk satu kali tindakan.

” Jika 15 mesin bisa ditingkatkan menjadi dua shift perkiraan pertahun bisa dapat Rp 6 miliar dari pelayanan hemodialisa saja,” terang mantan RSUD Bintan ini.

Ia menjeaskan ke depan akan mencari pihak ketiga yang mau bekerjasama dengan RSUD. “Ya nanti kita siapkan regulasi dan hitung-hitungannya,” tutup Didi. (cr17)

Update