Kamis, 25 April 2024

Dukung Annual Meeting IMF WBG 2017, Kemenpar Siapkan 60 Paket Wisata

Berita Terkait

Pertemuan tahunan (Annual Mettings) Internasional Monetary Fund – World Bank Group (AM IMF WBG) yang akan berlangsung di Bali bulan Oktober 2018 nanti akan menjadi peristiwa bersejarah bagi industri pariwisata di Indonesia.

Berbagai persiapan juga ikut dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk memuluskan pertemuan IMF-World Bank itu. Baginya, momen Annual Meeting IMF World Bank ini menjadi ajang untuk mempromosikan Bali, Bali and Beyond, dan Wonderful Indonesia secara konkret.

“Dalam waktu bersamaan, akan ada 18.000 delegasi atau wisman baru yang masuk ke Bali. AM IMF WBG 2018 akan dihadiri oleh 189 negara anggota yang terdiri dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Di luar delegasi resmi, lanjut Menpar Arief, acara ini juga akan dihadiri perwakilan lembaga kerja sama ekonomi global dan regional, lembaga masyarakat sipil, kalangan swasta dan akademisi, serta media dari seluruh penjuru dunia.

“Ini saat nya untuk lebih mempopulerkan destinasi-destinasi wisata di Indonesia kepada dunia, terlebih lagi para delegasi dan undangan uang datang merupakan top eksekutif sehingga dampak berganda dan nilai ekonomi yang dihasilkan juga relatif besar, spending bagi peserta AM IMF WBG lebih besar daripada wisatawan leisure yaitu sekitar USD 2.000 per orang,” lanjutnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya menambahkan, diluar pembangunan fisik, untuk mempromosikan pariwisata di AM IMF WBG 2018, Kemenpar juga telah menyiapkan 60 paket wisata untuk mempromosikan destinasi Bali dan 6 destinasi lainnya (Lombok, Komodo, Yogyakarta, Tana Toraja, Danau Toba dan Banyuwangi) bagi delegasi AM IMF WBG.

“Promosi 60 paket wisata ini merupakan hasil kerjasama antara Kemenpar dengan industri yang tergabung dalam ASITA ( Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) dan Dinas Pariwisata.” ujar Nia Niscaya.

Untuk Bali, disediakan total 33 paket wisata, diantaranya 28 Paket Sightseeing Bali berupa paket golf, yoga, spa, snorkeling dan diving, semuanya paket 1 hari yang membutuhkan waktu antara 8 ampe 10 jam. “Dua paket Bali Cruises dan 3 paket beruopa Napak Tilas Presidenb Obama selama di Bali. Ini paket untuk 1 hari dan 5 hari,” paparnya.

Untuk lombok ditawarkan 5 paket gilis island menginap 2, 3 dan 4 hari. Komodo dengan 7 paket overland komodo dan flores.”Sedangkan Yogyakarta 5 paket borobudur prambanan dan juga paket napak tilas Obama selama 3 hari dan 2 malam,”tuturnya.

“Juga disediakan empat Paket Tour Tana toraja overland tour 3,4 hari, lima paket menikmati eksotika Danau Toba dengan sekali terbang menuju bandara silangit atau kualanamu dan juga 1 Paket ke Banyuwangi via Gilimanuk.”

Lebih lanjut Nia menjelaskan semua paket promosi paket wisata tersebut akan dipromosikan secara intensif melalui media on line dan media cetak berupa booklet dengan edisi luks. Paket Wisata yang dipromosikan dapat diakses lebih detail pada situs resmi www.am2018bali.go.id dan pengunjung dapat melakukan pemesanan online booking dan payment melalui web tersebut.

Situs resmi tersebut juga akan memuat penjelasan informasi terbaru terkait rangkaian kegiatan menuju penyelenggaraan AM 2018, pariwisata Indonesia secara umum dan beberapa artikel penunjang sesuai dengan destinasi yang dipromosikan. Promosi langsung yang dilakukan pada situs resmi merupakan terobosan pertama yang dilakukan oleh Host Government.

Promosi paket wisata tersebut akan dipromosikan secara intensif melalui media on line dan media cetak berupa booklet dengan edisi luks. Paket Wisata yang dipromosikan dapat diakses lebih detail pada situs resmi www.am2018bali.go.id dan pengunjung dapat melakukan pemesanan online booking dan payment melalui web tersebut.

Situs resmi tersebut juga akan memuat penjelasan informasi terbaru terkait rangkaian kegiatan menuju penyelenggaraan AM 2018, pariwisata Indonesia secara umum dan beberapa artikel penunjang sesuai dengan destinasi yang dipromosikan. Promosi langsung yang dilakukan pada situs resmi merupakan terobosan pertama yang dilakukan oleh Host Government.

Untuk mensukseskan paket promosi Wisata ini Kemenpar bersama Kemenkeu akan mengadakan pameran dengan tema “Voyage to Indonesia” di Gedung World Bank pada tanggal 11 s.d. 14 Oktober 2017.

“Dengan berbagai terobosan pemesanan paket wisata yang dimudahkan secara langsung pada situs resmi, dapat membuka lebih banyak kesempatan kepada seluruh delegasi/peserta meetings untuk tertarik mengunjungi Indonesia terutama Bali dan destinasi lainnya sesuai dengan paket yang ditawarkan,” tandasnya.(*)

 

Update