Kamis, 25 April 2024

Surplus Daya Capai 12 MW

Berita Terkait

PLTU Tanjungsebatak mulai mengoperasikan mesin unit 1. F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungsebatak, kembali mengoperasikan mesin unit 1 dengan kapasitas 7 MW, Kamis (12/10) kemarin. Sedangkan, mesin unit 2 sudah beroperasi beberapa bulan lalu dengan menghasilkan kapasitas sama dengan mesin unit 1. Sehingga, kebutuhan daya listrik untuk Pulau Karimun sudah mencukupi bahkan surplus hingga 5 MW.

“Benar, unit 1 sudah beroperasi saat ini. Namun belum bisa menyuplai daya ke PLN Rayon Tanjungbalai Karimun,” jelas Manager PLN Rayon Tanjungbalai Karimun Fauzar Zain, kemarin (12/10).

Sistem pengoperasian mesin PLTU, kata Fauzar, tidak seperti mesin PLTD, sehingga tidak bisa langsung menyuplai daya listrik. Tahap awal baru sebatas uji coba dan sinkronisasi ke sistem. Selanjutnya barulah menghasilkan daya secara bertahap ke PLN sampai maksimal sebesar 7 MW. Sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk beroperasinya mesin unit 1 di PLTU Tanjungsebatak.

“Apabila sudah beroperasi mesin daya listrik akan surplus mencapai 12 MW. Sekarang saja sudah surplus 5 MW dengan beban puncak 24 MW,” ungkapnya.

Sementara itu 17 unit mesin PLTD yang saat ini sudah berada di lokasi PLTD Bukit Carok, sedang dalam tahap pemasangan trafo, aksesori dan instalasi untuk masuk ke sistem. Diprediksi dalam beberapa pekan ke depan akan selesai pengerjaannya, selanjutnya langsung dioperasikan untuk menambah daya bagi pelanggan baru.

“Tahun depan Pulau Karimun sudah surplus daya listrik cukup besar. Ini untuk persiapan kebutuhan listrik bagi industri nantinya,” tuturnya.

Dari 17 unit mesin PLTD dihasilkan daya listrik mencapai 17 MW. Apabila sudah terpasang semuanya, total daya listrik akan surplus mencapai 29 MW. PLN Rayon Tanjungbalai Karimun sendiri sudah berinvestasi di bidang energi mencapai Rp 84 miliar, untuk kebutuhan industrik dan pariwisata.

“Kami ingin memenuhi kebutuhan energi listrik di Pulau Karimun, selain di pulau-pulau yang ada di Kabupaten Karimun. Untuk mempersiapkan kebutuhan listrik beberapa tahun ke depan nantinya akan ditambah daya listrik melalui gas,” terangnya. (tri)

Update