Jumat, 29 Maret 2024

Kadis Pariwisata Batam Harus Lobi Jakarta

Berita Terkait

Seorang turis asal Tiongkok saat swafoto dengan landmark Welcome To Batam. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menilai kurangnya gelaran even di Batam tak lepas dari terbatasnya anggaran. Untuk itu, ia memerintahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Pebrialin rajin melobi pemerintah pusat.

“Selain yang saya bikin sekarang ini (infrastruktur), dia harus rajin lobi ke pusat, karena daerah kurang uang,” sebut Rudi, kemarin.

Sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipersiapkan jadi andalan baru bagi perekonomian Batam, kata Rudi, Pebrialin tak semestinya hanya menunggu asupan anggaran dari daerah.

“Tak boleh hanya daerah saja, dulu Yusfa (mantan Kepala Disbudpar Batam, kini Kepala Dishub Batam, red) minta ke pusat banyak, kegiatan pusat diarahkan ke Kepri khususnya Batam,” ucapnya.

Menurutnya, secara khusus telah memanggil Pebrialin. Ia berharap mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMP KUKM) Batam itu agar lebih lihai dan rajin mengembangkan potensi pariwisata Batam.

“Kamu (Pebrialin, red) rajin-rajinlah, kalau tak sempat, mungkin belum ada koneksi atau relasi, minta (pendapat) Yudi (Sekretaris Disbudpar Eryudhi Apriadi),” katanya, mengulang percakapannya dengan Pebrialin.

Ia menyampaikan, Eryudhi Apriadi yang sebelumnya mengabdi di Pemerintah Provinsi Kepri sebagai Sekretaris Disbudpar Kepri sengaja ditarik ke Pemko Batam guna dapat memberi sumbangsih bagi perkembangan pariwisata Batam.

“Dampingi Pak Buralimar (Kepala Disbudpar Kepri), beliau (Eryudhi) yang sering ke Jakarta. Saya tarik dia, untuk hidupkan itu (pariwisata),” katanya.

Ditanya terkait kunjungan wisatawan mancangera, Rudi mengklaim kini untuk periode Januari-Juni 2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami kenaikan sekitar 5000-an kunjungan.

“Naik. perbandingan Januari ke Juni, naik. Kita akan kejar terus, saya felling tahun depan (2018), ini (pariwisata) ada perubahan yang sangat,” pungkasnya. (cr13)

Update