Kamis, 25 April 2024

Siswa SD Menyulap Barang Bekas Jadi Barang Berharga

Berita Terkait

Ada miniatur camera dari limbah kardus hasil karya SDN 009 Meral. F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Meral, Sabtu (14/10) menggelar pameran hasta karya barang bekas dengan tema untuk mengembangkan kreativitas siswa dan orangtua hebat. Berbagai kreatifitas barang bekas disulap, menjadi barang berharga yang mempunyai seni hasta karya. Yang sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Karimun ke 18.

“Pameran ini sebagai implementasi, program pendidikan keluarga menjadi orangtua hebat. Artinya, bagaimana memanfaatkan barang bekas menjadi barang berharga yang bekerjasama antara orangtua dan murid dalam pembuatannya,” jelas Kepala SDN 009 Meral Yusniar.

Dengan hasil kerajinan ini, nantinya akan dipajang di setiap kelas. Supaya menjadi motivasi pelajar itu sendiri dalam mengembangkan kreativitas dirinya, serta memberikan rasa nyaman dalam proses belajar dan mengajar. Yang dampaknya, dapat dirasakan langsung oleh anak didik itu sendiri maupun orangtua. Salah satunya, para pelajar tersebut mengerti terhadap barang-barang yang dimilikinya tidak dirusak. Bahkan, bisa dipertahankan hingga melanjutkan sekolah.

Alhamdulillah, tanggapan dari orang tua cukup antusias terhadap program tersebut. Dan ke depan, kita akan membuat program kelas inpiratif dimana orangtua diminta untuk memberikan motivasi terhadap siswa sebagai narasumber. Sesuai visi kami yaitu terwujudnya peserta didik yang cerdas, terampil berdasarkan iman, taqwa, berbudaya Indonesia, cinta kebersihan dan berwawasan lingkungan,” tuturnya.

Sehingga kata Yusniar lagi, bukan sekadar proses belajar mengajar di sekolah saja. Namun, peranan orangtua juga sangat penting dalam memantau langsung pendidikan karakter anaknya. Dimana orangtua juga bisa berinteraktif dan berkomunikasi kepada majelis guru, bagaimana perkembangan anaknya setiap hari hingga tamat sekolah.

“Saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada orangtua murid yang memberikan kontribusi kepada sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, hasil kerajinan tersebut mulai dari miniatur rumah adat, parahu, bunga, tas, pot, camera dan sebagai yang terbuat dari bahan bekas seperti kardus, koran, botol mineral, batok kelapa, pipet dan sebagainya. Hadir dalam pembukaan pameran tersebut, dari pihak Kelurahan, UPTD Dinas Pendidikan Meral dan tamu undangan.

“Bagus pak ini, kamera seperti wartawan ambil foto,” ujar salah seorang murid sambil meneropong miniatur kamera. (tri)

Update