Sabtu, 20 April 2024

2018 Provinsi Kepri Bangun Dua SMA di Batam

Berita Terkait

Pekerja menggesa pembangunan ruang kelas SMPN 36 di Sagulung, Senin (24/7). Dibangunnya SMPN 36 ini karena kekurang ruang kelas sampai siswa dibuat pihak sekolah dua shift untuk mengatasi membludaknya siswa. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Setelah beberapa tahun ditunggu, kecamatan Batuaji akan memiliki SMA pertama di 2018 mendatang. Dinas pendidikan provinsi Kepri sudah menganggarkan Rp 5 Miliar untuk sekolah tersebut.

“Ini menjadi SMA satu nantinya. Selama ini memang belum ada SMA di sana. Kita sudah anggarkan Rp 5 Miliar,” kata kepala dinas pendidikan provinsi Kepri, Arifin Nasir, Rabu (18/10).

Kendala saat ini adalah lokasi pembangunannya masih belum pasti. Provinsi Kepri sudah berkoordinasi dengan Pemko Batam dalam hal penyediaan lahan.

“Kita minta tolong ke pak Walikota. Kita yakin lahan ada dan bisa langsung kita mulai pembangunannya,” katanya.

Rencananya, lelang akan mulai dibuka Desember mendatang. Ini sangat mendesak karena selama ini PPDB untuk SMA selalu menjadi masalah di kecamatan Batuaji.

“Pelan-Pelan kita akan mengatasi PPDB. Kita berharap kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan hal ini,” katanya.

Selain di Batuaji, unit sekolah baru juga rencananya akan dibangun di
Tanjungriau. Anggarannya hampir sama, sekitar Rp 5 Miliar.

“Permasalahan tidak jauh beda dengan di Batuaji. Masalah lahan juga. Terapi saya tegaskan lagi, kita yakin semua akan teratasi,” katanya.

Onward Siahaan, anggota komisi II DPRD Kota Batam mengatakan pembangunan sekolah Ini memang sudah lama diusulkan dan diminta oleh masyarakat. Ia berharap anggaran untuk pendidikan di Batam ini bisa digunakan sebaik mungkin.

“Anggarannya memang sekitar Rp 5 Miliar. Itu anggaran awal. Dan untuk anggaran, kita selalu membahas dan mengutamakan yang mendesak. Harapan kita pendidikan akan lebih bermutu dan merata,” katanya. (ian)

Update