Jumat, 19 April 2024

Baru 500 Warga Bintan Pasang Kontrasepsi

Berita Terkait

Warga Busung saat melakukan program KB jangka panjang
bersamaan peresmian Kampung KB di Desa Busung Kecamatan Seri Kuala
Lobam, Jumat (13/10) kemarin. F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bintan mencatat, dalam kurun waktu 6 bulan, baru sebanyak 500 warga Bintan yang menjadi peserta keluarga berencana (KB) jangka panjang dengan memasang alat kontrasepsi.

Sementara itu, kepesertaan program keluarga berencana ini masih didominasi kaum perempuan sedangkan kaum laki-laki masih rendah. Kepala DP3AKB Kabupaten Bintan Kartini di Bintan Buyu mengakui warga Bintan yang mengikuti program keluarga berencana jangka panjang masih rendah.

Dalam kurun 6 bulan terakhir di tahun ini pihaknya baru mencatat sebanyak 500 warga Bintan yang telah mengikuti program keluarga berencana (KB) jangka panjang atau memasang alat kontrasepsi.

Dari jumlah itu, berdasarkan datanya, baru sekitar 20 orang laki-laki yang mengikuti program keluarga berencana, selebihnya didominasi kaum perempuan. Oleh karena itu, ia berharap kaum laki-laki di Bintan juga memasang kontrasepsi dengan melakukan operasi atau vasektomi guna menyukseskan progran keluarga berencana di Bintan.

“Gak harus perempuan saja, tapi laki-laki juga. Jika keduanya sama-sama menjadi peserta program keluarga berencana jangka panjang, hasilnya akan sangat maksimal,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah gencar mencanangkan 11 kampung di Bintan sebagai kampung KB. Saat ini, baru 6 kampung KB yang ditetapkan di Bintan.
“Adanya kampung KB, diharapkan mendorong masyarakat untuk menyukseskan
program keluarga berencana,” harapnya. (cr21)

Update