Selasa, 19 Maret 2024

MTF Autofiesta 2017, Targetkan Penjualan Capai 50 SPK

Berita Terkait

Berbagai kendaraan yang dipamerkan memadati area pameran Mandiri Tunas Finance Autofiesta 2017 di Kepri Mall, Rabu (18/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos11

batampos.co.id – Perusahaan pembiayaan terkemuka, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) kembali menggelar pameran otomotif bergengsi di Kota Batam yakni MTF Autofiesta 2017, yang sebelumnya digelar pertama kali September 2014 lalu. Kegiatan pameran otomotif terbesar di Kota Batam ini diadakan di atrium Kepri Mall, mulai Rabu (18/10) hingga Minggu (22/10).

Deputy Direktur MTF Albertus Hendrianto mengatakan, event MTF Autofiesta merupakan sarana untuk memperkenalkan MTF kepada masyarakat yang secara rutin digelar setiap tahun di beberapa kota di Indonesia. “Melalui event ini, MTF tidak hanya menawarkan pembiayaan saja, tapi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam berbagai acara yang di kemas dalam kegiatan ini,” ujar Albertus, kemarin.

Adapun rangkaian acara tersebut diantaranya, car exhibition, talk show, test drive, acoustic performance, fashion show, singing competition, body contest and games. Sementara untuk keuntungan dalam pembelian kendaraan di pameran ini, lanjutnya, tersedia program seperti bunga 0 persen untuk tenor 6 bulan, bunga spesial 2,55 persen, pilihan tenor pembiayaan sampai dengan 7 tahun, serta cashback Rp 1 juta dan gratis 2 kali angsuran untuk customer SPK go live.

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat Batam, kami berharap bisa mencapai target sebanyak 50 SPK dengan nilai pembiayaan di atas Rp 10 miliar,” sebutnya.

Peserta pameran yang datang dari kendaraan passenger maupun komersial dari beberapa dealer besar Batam seperti, Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Nissan, Hino, Isuzu dan Kia, sehingga masyarakat dapat memilih kendaraan dengan nyaman dan mudah.

“Meski secara nasional pertumbuhan pembelanjaan otomotif hanya di angka 2 persen tahun ini, namun MTF justru menunjukkan pertumbuhan di banding tahun lalu dengan pertumbuhan sebesar 16 persen. Semoga kegiatan ini dapat kembali menggairahkan pasar otomotif Indonesia,” ungkap Albertus. (nji)

Update