Jumat, 26 April 2024

Rumah Dokter di Taman Mutiara Terbakar

Berita Terkait

Warga sedang melintas di depan rumah dokter yang terbakar pada Rabu dini hari. F. Sandi/Batam Pos.

batampos.co.id – Warga Perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK), RT 001/ RW 004, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral Rabu (18/10) pukul 03.00 WIB dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di rumah Dr Erwin yang terletak di Gang Cempaka dan juga menyebabkan rumah disebelahnya ikut terbakar.

Berdasarkan keterangan saksi, Ferdinan, anak dari Dr Erwin mengtakan pukul 03.00 WIB ia melihat ada cahaya di luar kamar. ”Karena, penasaran, saksi akhirnya membuka pintu kamarnya dan melihat ada api yang berasal dari ruang keluarga yang biasa dijadikan tempat untuk menyetrika pakaian,” ujar Kapolsek Meral, AKP Syaifuyl Badawi kepada Batam Pos.

Melihat ada api, saksi berteriak untuk memberitahukan kepada penghuni rumah. Kemudian, saksi juga memanggil-manggil orang tuanya untuk dibangunkan. Orang tuanya bersama adiknya akhirnya berhasil keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Namun, sebelumnya saksi sempat berusaha untuk memadamkan api, tapi api semakin membesar.

”Saat itu, di luar warga sudah sibuk membantu memadamkan api dengan membawa air yang dibawa menggunakan ember. Namun, api belum berhasil dipadamkan. Tidak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba dan bersama warga berhasil memadamkan. Meski demikian, akibat dari kebekaran tersebut telah menyebabkan rumah yang berdampingan dengan rumah Dr Erwin juga ikut terbakar sedikit. Rumah di sebelah yang ikut terbakar milik Hendra. Hanya saja, rumah tersebut dalam keadaan kosong,” jelasnya.

Dilanjutkan Kapolsek, untuk penyebab kebakartan diduga berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, melainkan hanya kerugian materil mencapai Rp 500 juta. Yang paling banyak kerugian berasal dari Dr Erwin. Sebab, barang di dalam rumah tidak ada yang bisa diselamatkan. Kecuali, mobil dan sepeda motor yang berhasil dibawa keluar dari dalam pekarangan rumah oleh anaknya.

Sementara itu, Ilham tetangga korban secara terpisah menyebutkan, dia dibangunkan oleh istrinya, karena di depan rumah ada suara ribut-ribut. ”Awalnya, istri dan saya berfikir di luar rumah sedang ada warga yang berkelahi. Sebab, tidak ada mendengar teriakan kebakaran. Tapi, setelah saya buka pintu ternyata rumah yang ada di seberang depan rumah saya terbakar,” jelasnya.

Pada saat itu, Ilham langsung keluar dari rumah bersama dengan warga berusaha memadamkan api. Yang dilihatnya pada bagian belakang rumah api cukup besar. Warga berbagi tugas memadamkan api pada bagian belakang dan depan rumah. Bahkan, anak saya di rumah sampai nangis ketakutan lihat api di depan rumah. Alhamdulillah, sekitar setengah sekitar jam kemudian mobil pemadam kebakaran sampai dan pada pukul 04.00 WIB api bisa dipadamkan. (san)

Update