Jumat, 29 Maret 2024

Penderita Kanker Kesulitan Berobat

Berita Terkait

Puluhan penderita kanker di Tanjungpinang, mendatangi RSUD Provinsi Kepulauan Riau Ahmad Thabib di Batu 8 Tanjungpinang untuk meminta solusi, agar dokter spesialis Onkologi bisa didatangkan kembali. F. Humas RSUD untuk Batam Pos

batampos.co.id – Puluhan pasien penderita kanker di Tanjungpinang, berharap Pemprov Kepri, bisa segera mendatangkan Dokter Spesialis Onkologi ke RSUD Provinsi Kepulauan Riau, Ahmad Thabib, di Tanjungpinang.

Harapan ini disampaikan para penderita kanker, setelah sebelumnya Dokter satu-satunya spesialis Onkologi yang bertugas di RSUD Provinsi, dipindahtugaskan ke Batam.

“Kami minta tolong kepada pak Gubernur, agar bisa memperhatikan kondisi kami para penderita kanker disini, dengan mendatangkan tenaga medis spesialis kanker, agar kami bisa berobat tanpa harus jauh-jauh menyeberang pulau,” ungkap Muslimah, salah satu penderita kanker payudara yang rutin memeriksakan diri di RSUD Provinsi, Kamis (19/10).

Muslimah menuturkan semenjak satu-satunya dokter Onkologi dipindah tugaskan ke Batam, ia terpaksa harus memeriksakan penyakit ganas yang menimpa dirinya itu ke Batam.

“Sudah lebih dari dua kali saya check-up ke rumah sakit Embung Fatimah. Tentunya, dengan biaya yang dikeluarkan lebih besar. Untuk itu, kasihanilah kami pak Gubernur.

Kondisi kami pun tidak seperti orang sehat yang bisa selalu kuat menyeberang pulau untuk berobat,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan DW, 35, salah satu penderita kanker payudara yang rutin melakukan perawatan di RSUD Provinsi Kepri.

Menurutnya, kehadiran Dokter Onkologi di Tanjungpinang, memang sangat dibutuhkan baginya dan juga bagi para penderita kanker lainnya.

“Kami sangat membutuhkan adanya tenaga dokter yang khusus menangani kanker disini. Kalau harus ke Batam, tentunya perlu biaya besar. Untuk itu, kita mohon betul untuk pemerintah bisa mendatangkan dokter Onkologi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik, RSUD Provinsi Kepri, dr Asep Guntur membenarkan adanya kekosongan dokter Onkologi saat ini. Hal itu dikarenakan adanya penarikan tugas terhadap dokter spesialis Onkologi ke rumah sakit Embung Fatimah di Batam.

“Pemindahan tugas ini karena adanya kebijakan dari Pemko Batam. Jadi mau tak mau dokter khusus Onkologi yang sempat bertugas disini, terpaksa kosong untuk sementara.

Dan pasien kanker yang sebelumnya berobat rutin disini juga terpaksa harus berobat ke Batam,” terangnya.

Ia mengaku tak tahu pasti apa yang menjadi penyebab atas penarikan dokter tersebut. Namun, saat ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan peminjaman tenaga medis tambahan khusus spesialis Onkologi ke rumah sakit Otorita Batam, melalui kerjasama MOU.

“Kerjasama sudah kita buat, namun sayangnya dokter yang diharapkan untuk bisa segera membantu menangani pasien penderita kanker di Tanjungpinang, kini belum bisa turun dalam waktu dekat. Ini dikarenakan dokter itu masih memiliki jam kerja yang masih padat, sehingga tak bisa membagi waktu untuk bertugas di Batam dan di Tanjungpinang,” terangnya.

“Kami pihak rumah sakit, tentunya akan terus berupaya memaksimalkan segala pelayanan demi memberikan yang terbaik untuk pasien yang dirawat disini,” imbuhnya. (cr20)

Update