batampos.co.id – Event Wonderful Sail to Bintan dalam rangkaian event Wonderful Sail to Indonesia sukses mendatangkan yacht atau kapal pesiar dari berbagai negara ke Bintan. Kamis (19/10) kemarin, belasan yacht telah berlabuh di dermaga Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi. Para yatcher siap berlayar dan menjelajahi eksotisme
pulau-pulau di Bintan.
Roger, salah seorang yatcher yang ditemui Batam Pos, siang kemarin. Ia menuturkan, ini kali pertama dirinya bersama rekannya Kay berlayar ke Bintan. Warga negara Inggris ini tertarik ke Bintan, karena mendengar cerita tentang pesona pulau-pulau di Bintan.
“Pemandangannya di sini sangat indah dan nyaman,” ungkapnya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan Asyranni Kosrom, yatcher asal Singapura. Asyranni Kosrom bersama rekan senegaranya, yakni Wong Min Qi dan Faizal mengatakan, dirinya juga baru pertama ke Bintan. Sama dengan Roger, dirinya juga baru mendengar cerita tentang pulau di Bintan.
“Rencana setelah izin dari Imigrasi keluar, kami langsung ke Mapur. Mau snorkling dan diving, juga mau ke Pulau Beralas Pasir dan Nikol,” ujarnya.
Disinggung soal agenda yang sudah dijadwalkan panitia, ia mengatakan, tidak semua agenda akan diikutinya. “Tidak semua diikuti, kami pas hari ketiga saja bergabung dengan para yatcher lainnya,” katanya yang mengaku selama 4 hari di Bintan.
Yatcher lainnya, Wong Min Qi menuturkan, ini kedua kalinya dia ke Bintan. Waktu pertama ke Bintan, ia sempat menyaksikan sejumlah event dalam rangkaian Sail to Karimata. Menurutnya, Bintan memiliki banyak pulau yang cantik dan budaya di sini sangat menarik.
“Saya senang di sini, banyak pulau yang cantik-cantik, budaya di sini juga menarik,”
ungkapnya.
Sebelumnya, Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira menuturkan, para yatcher akan berkumpul di Lagoi. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan yakni pada 20 Oktober mereka akan melepas tukik di Pantai Banyan Tree Lagoi, kemudian wisata religi di Vihara Patung Seribu Tanjungpinang dan menyaksikan lomba sampan naga di Tanjungpinang.
Pada tanggal itu, mereka akan dijamu di Gedung Daerah Tanjungpinang.Pada tanggal 22 Oktober, mereka akan berlibur ke Pulau Beralas Pasir dan menyaksikan berbagai event, mulai Carnival Kepri sampai dengan mengunjungi sekolah kapal Jong di Teluk Bakau. Baru tanggal 23 Oktober, para yatcher kembali ke negaranya. (cr21)