Jumat, 19 April 2024

Pemkab Siapkan Pojok LIPI

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemkab Natuna Basri mengatakan, Perpustakaan daerah akan membuat program pojok LIPI tahun 2018 mendatang. Pojok LIPI merupakan pusat dokumentasi dan informasi tentang hasil penelitian ilmiah Natuna.

Pojok LIPI sendiri kata Basri, kelanjutan dari MoU antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dengan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDDI) LIPI. Sehingga semua hasil riset ilmiah LIPI dapat diakses di perpustakaan daerah.

“Pojok LIPI ini untuk memudahkan masyarakat mengakses pengetahuan penelitian ilmiah tentang Natuna yang sudah dilakukan LIPI. Perpustakaan daerah juga sudah teken MoU kerjasama dengan PDII LIPI, tinggal tahun 2018 mendatang didukung perangkatnya, dan itu tidak butuh dana besar,” kata Basri, Jumat (20/10).

Menurut Basri, LIPI selama sudah banyak melakukan riset di Natuna. Namun belum banyak diketahui masyarakat maupun lembaga lainnya. Nantinya tentu akan sangat bermanfaat untuk wawasan dan pengetahuan. Bahkan, dengan pojok LIPI ini bisa mengakses informasi secara nasional.

“Dan dalam waktu ini kami juga diundang PDII LIPI menghadiri loka karya nasional untuk menghasilkan kebijakan, dan rekomendasi tentang pemanfaatan data, informasi dan pengetahuan dalam repositori dan depositorinasional. Kami juga berencana menyiapkan Pojok BNI. Tentunya tentang keuangan dan keuangan perbankan,” sebut Basri.

Dikatakannya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah saat ini terus menyiapkan program untuk meningkatkan minat baca setiap elemen dan kalangan masyarakat. Mengoptimalkan perpustakaan, beberpa program mendekatkan buku dengan masyarakat.

“Sekarang ada metode silang layang, artinya melakukan mutasi paket buku secara periodik, per tiga bulan atau per enam bulan, dari perpustakaan sekolah atau perpustakaan di Kecamatan. Koleksi buku juga akan ditambah, sekarang sudah ada 92 ribu judul buku,” kata Basri.

Program tumbuhkan minat baca katanya, saat ini sudah didukung fasilitas dan sarana memadai. Pemerintah Daerah sudah mendirikan delapan perpustakaan Kecamatan dan mengoperasikan tiga unit mobil perpustakaan keliling.

“Pak Bupati juga mencanangkan program Natuna membaca, setiap Desa punya satu perpustakaan. Dan membuat surat edaran. Dan kami juga meminta pak Bupati menghibau, supaya semua OPD memiliki perpustakaan mini, untuk dukungan menumbuhkan minat baca semua kalangan,” ujar Basri. (arn)

Update