batampos.co.id – Bangunan semi permanen milik Sulaeman, 42, warga RT 004 RW 002 Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang pada Senin (23/10) sekitar pukul 03.00 WIB dihantam badai. Akibat kejadian itu, sebagian isi rumahnya beterbangan dan bangunannya porak poranda.
Informasi yang dihimpun di lapangan, saat itu, Sulaeman bersama dua orang anak dan istrinya, Masita sedang tertidur pulas. Sulaeman terbangun saat mendengar suara angin kencang yang disertai hujan deras menghantam dinding rumahnya dan menerbangkan sebagian isi rumahnya.
Spontan, pria ini membangunkan kedua anaknya dan istrinya guna menyelamatkan diri dengan berlari ke luar rumah. Mereka berlindung di tempat yang aman, jauh dari rumahnya yang sudah porak poranda. Sulaeman mengatakan, dirinya sudah lama mengajukan bantuan rehab rumah sejak tahun 2004, namun sampai sekarang rumahnya tersebut belum mendapatkan bantuan.
Sementara itu, Camat Gunung Kijang, Satrida Novykar melalui sekcam Sukroni membenarkan kejadian itu. Ia bersama staf kecamatan sudah mengambil foto di rumah yang dihantam badai. Dia mengaku, sebenarnya pemerintah sudah mengajukan rumah tersebut supaya mendapatkan bantuan rehab rumah ke Dinas Sosial. Ia juga berharap setelah kejadian ini, pihak Dinas Sosial memprioritaskan rumah tersebut agar mendapatkan bantuan rehab rumah sebab dari kondisinya memang tidak layak. (cr21)