batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karimun melanjutkan proyek pengaspalan Jalan Poros. Tahun 2016 lalu jalan yang sudah digarap sepanjang 4,5 Kilometer menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 38,9 miliar. Tahun ini proyek lanjutan sepanjang 1,2 Kilometer dengan pagu anggaran Rp 9,8 miliar.
“Sekarang sedang tahap pengerjaan, progresnya sudah mencapai 50 persen. Dimulai dari depan gang Bank Sampah Madani Karimun hingga samping Mako Kodim 0317/TBK atau 1,2 Kilometer kanan dan kiri termasuk median jalan,” jelas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Karimun Cahyo Prayitno, kemarin (23/10).
Pengerjaan tersebut menggunakan sistem aspal hotmix. Namun ada beberapa titik harus dibantu dengan beton rigid untuk pondasi daerah yang kurang tinggi. Sehingga proses pengerjaannya secara bertahap yang saat ini sudah dalam pengerasan jalan. Secara umum, pengerjaan tersebut sudah sesuai dengan progres yang telah direncanakan. “Saya optimis pengerjaan selesai sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan 180 hari kalender,” ujarnya.
Masih kata Cahyo lagi, pihaknya juga sudah mengusulkan lanjutan peningkatan Jalan Poros ke pemerintah pusat melalui DAK untuk sisa jalan sepanjang 1,8 Kilometer hingga depan stadion Badang Perkasa. Diharapkan peningkatan infrastruktur jalan antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Karimun sejalan, dengan pembagian porsi yang cukup ideal.
“Mudah-mudahan dapat lagi. Agar Jalan Poros tahun depan benar-benar bagus dan bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai jalan lintas menuju Kota Karimun, maupun ke tempat objek wisata yang terletak di ujung Pulau Karimun ini,” harapnya.
Untuk pembangunan infrastruktur di bagian Bina Marga baik yang menggunakan anggaran APBD murni maupun APBD-P 2017, serta dari anggaran Provinsi Kepri dan Pusat, hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan sesuai dengan progres dari Dinas PUPR Karimun.
“Insya Allah, semuanya selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ucap Cahyo lagi. (tri)