batampos.co.id – Satker Pelaksanaan Jalan Nasional I Kepulauan Riau (Kepri) mengalokasikan anggaran Rp 26 miliar untuk pemeliharaan jalan nasional dengan panjang sekitar 120,5 kilometer untuk Kabupaten Bintan.
Adapun yang masuk jalan nasional di Bintan diantaranya mulai dari Batu 16 sampai ke Tanjunguban atau dikenal dengan jalan lintas barat dan jalan lintas timur mulai dari Batu 16 keTrikora sampai dengan Simpang Lagoi.
“Saat ini yang sedang dilakukan adalah menambal jalan berlubang di jalan lintas barat,” ujar pelaksana teknis PPK I Pulau Bintan, Satker Pembangunan Jalan Nasional I Kepri Faber, Selasa (24/10).
Perbaikan jalan di lintas barat, lanjut Faber, harus dilakukan, karena banyak jalan yang berlubang dan retak-retak. Apabila tidak diperbaiki segera, maka akan membahayakan pengguna jalan yang melalui jalan itu. Terlebih beberapa titik jalan lintas barat belum dilengkapi fasilitas lampu penerangan jalan, sehingga masih gelap.
Diakuinya, banyak jalan nasional di Bintan yang sudah rusak, sehingga harus ditingkatkan antara lain jalan lintas barat dan jalan menuju ke Galang Batang.
“Jalan nasional di Bintan masih dua lapis pengaspalannya, minimalnya memang lapis dua. Tapi kalau ditingkatkan akan lebih baik, apalagi Bintan merupakan daerah pariwisata yang selalu menyelenggarakan event wisata,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, anggaran Rp 26 miliar untuk jalan nasional di Bintan, bukan untuk rehabilitasi jalan yang rusak semata, akan tetapi juga untuk pengadaan dan pemeliharaan 33 titik lampu penerangan jalan tenaga surya di enam jembatan, termasuk pemeliharaan.
“Jika dulu terpisah kegiatannya, kalau tahun ini sudah satu paket semuanya, mulai jalan, lampu dan jembatannya,” terang Faber. (cr21)