Jumat, 29 Maret 2024

Pegawai Kantor Camat Tertipu Kupon Undian Palsu

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Aksi penipuan via telepon kembali memakan korban. Apes kali ini dialami oleh Riswandani, warga perumahan Griya Permata, Batuaji. Pria 24 tahun itu harus kehilangan tabungan sebesar Rp 4,7 juta setelah diperdaya oleh pelaku penipuan melalui via telepon, Senin (23/10).

Saat mengadu ke Mapolsek Batuaji, Riswandani menuturkan, nasib sialnya itu bermula dari temuan sebuah kupon undian berhadiah mobil di depan rumahnya. Karena penasaran, pegawai honorer di salah satu kantor Camat di kota Batam itupun mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di kupon tersebut.

“Saat telepon itulah saya seperti dihipnotis. Saya diperdaya sampai suruh tranfer uang rekening bank BRI (No. Rek. 44370112031537). Total yang saya tranfer sebanyak Rp 4,7 juta,” ujarnya.

Usai memperdayainya, pelaku yang mengaku bernama Wawan itu kata Riswandani langsung putuskan sambungan telepon dan saat dihubungi lagi nomor telepon tersebut sudah tak aktif lagi.

“Saya sempat percaya karena kupon itu dalam kemasan susu. Tahu-tahunya penipuan juga,” sesalnya.

Aksi penipuan serupa sudah sering terjadi di wilayah Batuaji belakangan ini. Sebelumnya nasib sial juga dialami Nendy Verasari, warga pulau Buluh. Wanita 24 tahun ini kehilangan uang Rp 8,5 juta setelah diperdaya pelaku penipuan yang mengatakan nomor ponselnya memenangi hadiah 3 Care sebesaar Rp 100 juta. Dengan modus yang sama pelaku memperdaya korban sampai ke mesin ATM. Tabungan korban pun berpindah ke rekening pelaku.

Aksi penipuan serupa masih marak terjadi belakangan ini. Pelaku dengan berbagai modus terus mencari korban baik bertatapan langsung ataupun melalui via SMS, Telepon ataupun email. Pihak kepolisian juga sudah banyak mendapat pengaduan serupa namun jarang berhasil mengungkap pelaku penipuan itu.

Pihak kepolisian hanya bisa mengingatkan warga untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming pelaku penipuan seperti itu.

“Intinya kalau mau sukses ya harus bekerja keras. Jangan mudah percaya dengan iming-iming dapat uang tunai, mobil dan lain sebagainya. Kalaupun memang benar tentu harus dicros cek kebenarannya dulu,” ujar Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko. (eja)

Update