Selasa, 16 April 2024

Pertama di Indonesia, Pelanggan Bisa Jual Strum

Melihat Teknologi Listrik Pintar Ala PLN Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam terus berinovasi. Setelah sukses dengan listrik Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Indonesia, anak perusahaan PLN Persero itu kini bersiap mengembangkan sistem kelistrikan digital. Program listrik pintar ini digadang menjadi teknologi masa depan sistem kelistrikan Tanah Air.

Meningkatkan kualitas pelayanan untuk memudahkan pelanggan adalah tujuan dan semangat PLN Batam dalam melakukan setiap terobosan. Termasuk terobosan sistem listrik pintar (smart grid) ini. Sehingga tak heran jika sistem dan keandalan listrik PLN Batam selalu selangkah lebih maju dibandingkan dengan daerah lain di dalam negeri.

“Cita-cita kami mengimplementasikan listrik pintar ini di Kota Batam,” kata Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PLN Batam, Khusnul Mubien kepada Batam Pos, beberapa waktu lalu.

Dengan sistem smart grid ini, maka pelanggan bisa melihat langsung pemakaian listrik di rumah, kantor, ataupun tempat usaha melalui hand phone. “Nanti akan kita siapkan aplikasinya,” beber Khusnul.

Melalui aplikasi itu, pelanggan bisa mengontrol pemakaian listrik setiap saat. Berapa banyak pemakaian, titik pemakaian listrik paling banyak atau sebaliknya. “Misalnya dispenser paling banyak menyedot daya listrik, nanti bisa diketahui,” ungkapnya.

Lebih dari itu, pelanggan juga bisa mengetahui bila ada orang yang menyalahgunakan aliran listrik di rumahnya.

“Misalnya tetangga yang menyambung tanpa sepengetahuannya, ini bisa terdeteksi dengan mudah,” katanya.

Sistem pembayaran listrik prabayar pun akan semakin mudah dan nyaman. Sistem yang digunakan bisa terhubung langsung dengan alat ukur (meteran listrik) di tempat pelanggan.

“Nanti tak perlu lagi memasukan nomor di meteran. Beli token, langsung masuk saat itu juga,” bebernya.

Di sisi lain, PLN juga bisa meningkatkan pelayanan pelanggannya dengan mendeteksi secara cepat dan akurat setiap gangguan pendistribusian tenaga listrik. Maupun mendeteksi kebocoran ataupun pencurian listrik dari jarak jauh.

“Nanti bisa termonitor melalui sistem yang semakin sempurna” jelasnya.

Sistem smart grid juga memudahkan PLN untuk melakukan pemutusan arus listrik bagi pelanggan yang tidak memenuhi kewajibannya (menunggak pembayaran). “Tinggal tekan saja, arusnya langsung terputus. Bila kewajibannya terpenuhi saat itu juga bisa dihidupkan kembali,” katanya.

Sehingga PLN tidak perlu mengutus petugas untuk memutus jaringan pelanggan.

“Hal ini juga mempercepat waktu untuk penyalaan kembali serta dapat memini malisir adanya oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya.

Guna mewujudkan mimpi ini, PLN Batam telah menambahkan jaringan dengan fiber optik.

Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PLN Batam, Khusnul Mubien

“Sebagian jaringan utama sudah terpasang, dan akan kita lengkapi hingga ke tempat pelanggan” beber Khusnul.

Selain untuk kepentingan pelayanan kelistrikan, fiber optic ini juga dapat dimanfaatkan untuk komunikasi data dan juga bisa dimanfaatkan untuk jaringan TV kabel.

Bahkan ke depannya, pelanggan dapat bertransaksi kelistrikan dua arah. Artinya pelanggan dapat melakukan jual dan beli listrik dengan PLN. “Saat ini pelanggan kan hanya membeli listrik dari PLN. Nanti bisa jual juga, misalnya pelanggan yang menggunakan water heater yang menggunakan tenaga surya (matahari) jika kelebihan daya yang tidak dipergunakan, dapat dijual ke PLN,” ungkapnya.

Untuk dapat mewujudkan smart grid perlu dilakukan study yang mendalam dan akan dilakukan penggantian alat ukur (meteran) dari yang konvensional dengan alatukur digital yang lazim disebut meteran pintar atau AMI (advanced metering infrastruktur).

“Diupayakan pemasangannya gratis,” kata Khusnul lagi.

Saat ini sedang dilakukan pilot project untuk implementasi smart grid tahap pertama di perumahan KDA dan KDA 2.

“Target kami akan kami mulai akhir tahun 2017, kami harapkan Maret 2018 dapat kita evaluasi hasilnya. Mohon doanya agar dapat berjalan lancar dan sesuai rencana, “katanya.

Manajer Humas PLN Batam, Bukti Panggabean, menyebutkan teknologi memiliki banyak kelebihan. Di antaranya bisa membaca sistem kelistrikan yang dipergunakan pelanggan secara komprehensif.

“Real time,” ucapnya.

Sehingga apa yang dibayar pelanggan sesuai dengan pemakaian pelanggan. “Akurat, tidak ada lagi petugas yang membaca meteran,” katanya.

Humas PLN Batam, Yoga Perdana Sulastama manambahkan, jika petugas salah membaca meteran, pelanggan bisa mengajukan komplain.

“Karena sistem ini bisa membaca meteran yang dipergunakan mereka setiap saat,” bebernya.

Karena memudahkan PLN serta para pelanggannya, PLN secepatnya akan merealisasikan teknologi ini.

“Kemudahan, kenyamanan, serta kepuasan pelanggan menjadi komitmen kami,” tutupnya. (hdi)

 

Update