Sabtu, 20 April 2024

Petugas Hang Nadim Amankan Sabu 810 Gram

Berita Terkait

Pelaku (tanpa baju) saat diberiksa di bandara Hang Nadim

batampos.co.id – Petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 810 gram, tujuan ke Jakarta, Sabtu (28/10) sekitar pukul 13.00. Satu orang diduga sebagai kurir diamankan, Mulyadi Kurniawan, 28.

Modus yang dilakukan oleh Mulyadi yakni dengan melilitkan satu bungkus sabu di bagian pinggang. Lalu dua bungkus lagi sepatu kiri dan kanan.

“Benar ada, semuanya tiga bungkus,” kata General Manager Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Sabtu (28/10).

Suwarso menuturkan saat ini tersangka beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak Polresta Barelang, untuk pengembangan lebih lanjut. Karena diduga Mulyadi tak sendirian untuk menyelundupkan barang haram itu. Sebab dari tiket yang dipegangnya, ada dua orang yang akan berangkat.

“Dua, tapi masih dikejar polisi,” tuturnya.

Dari sumber Batam Pos di Hang Nadim menuturkan kronologis kejadian. Dari pengakuan Mulyadi berangkat dari Aceh pukul 06.00, Sabtu (28/10) tujuan Medan. Sesampai di Medan Mulyadi berangkat lagi menggunakan pesawat Garuda menuju Batam. Sekitar pukul 09.50 ia sampai di Batam. Mulyadi tak langsung berangkat menuju Jakarta.

Ia terlebih dahulu pergi ke salah satu hotel di kawasan Nagoya,bertemu dengan seseorang yang menyerahkan sabu sebanyak 3 bungkus. Setelah bertemu, Mulyadi bersama laki-laki yang dijumpainya di hotel itu menuju ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Terlebih dahulu mereka membeli tiket ke Jakarta naik pesawat Lion Air JT379 , jadwal berangkatnya pukul 15.05. Tiket tersebut terlebih dahulu sudah dilakukan cek in di luar.

“Mulyadi ini diamankan saat memasuki pintu Walkthrough di SCP pertama,” tutur sumber Batam Pos.

Saat itu raut wajah Mulyadi dan gerak gerilya cukup mencurigakan. Sehingga petugas meminta Mulyadi untuk keluar dari antrian untuk dilakukan pemeriksaan. Saat diperiksa diruang pemeriksaan, ditemukan tiga bungku sabu. Sementara teman Mulyadi diduga mengawasinya dari jauh, dan tak ikut masuk.

“Kalau Mulyadi lolos mungkin baru dia ikut,” ucap sumber Batam Pos. (ska)

Update