Jumat, 29 Maret 2024

Vietnam dapat Kartu Kuning dari PBB

Berita Terkait

Tahun ini pencurian ikan di laut Natuna yang dilakukan oleh nelayan Vietnam meningkat tajam, sehingga TNI Al menyagakan empat KRI di Natuna, F. Aulia/Batam Pos.

batampos.co.id – Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto mengungkapkan, nelayan dari Veitnam masih mendominasi melakukan ilegal fishing di laut Natuna Utara hingga saat ini.

“Saat ini Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Vietnam terus berkoordinasi, dan infonya pemerintah Vietnam menerima kartu kuning sebagai peringatan dari PBB. Dan meminta menghentikan ilegal fishing di laut Natuna Utara,” kata Danlanal kemarin.

Dikatakan Danlanal, saat ini Lanal Ranai masih memproses 30 lebih tahanan nelayan asing dan sudah memulangkan 221 ABK nelayan asal Vietnam sepanjang tahun 2017.
Selain itu, Komando Armada Wilayah Barat terus intens mengawal laut perbatasan, bersama unsur keamanan laut. Baik kapal pengawas KKP dan Polair. Karena pelanggaran di laut tidak berkurang.

Bahkan sambungnya, dalam kurun waktu dua tahun terakhir Natuna paling tinggi melakukan proses hukum terhadap ilegal fishing. Dan sudah ratusan kapal ikan asing ditenggelamkan.

“Sekarang lima kapal KRI terus bergantian berpatroli diwilayah Laut Natuna Utara di perbatasan. Hal ini menjaga kedaulatan, maunpun mencegah ilegal fishing,” sebut Danlanal.(arn)

Update