Jumat, 19 April 2024

Operasi Zebra Fokuskan Tindak Pengendara Melawan Arus

Berita Terkait

Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm saat mengendarai di Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Batuaji, Rabu (1/11). Tidak menggunakan helm saat berkendara di jalan raya sangat bahaya bagi disri sendiri. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Polda Kepri kembali menggelar operasi zebra dari 1 hingga 14 November. Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian menuturkan ada beberapa fokus penindakan yang akan dilakukan pihak kepolisian, selain menindak pelanggar yang tak memiliki dokumen atau alat-alat pendukung keselamatan berlalu lintas.

“Kami akan menindak pelanggar lalulintas yang mencoba melawan arus,” kata Irjen Pol Sam Budigusdian, Selasa (1/11).

Tindakan melawan arus ini sering dilakukan, sehingga merugikan pengendara itu sendiri atau pengendara lainnya. Sam menyebut melawan arus tindakan yang sangat berbahaya, yang dapat menyebabkan pengendara kehilangan nyawa. Sehingga penegakan terhadap pelanggar melawan arus ini,menjadi prioritas.

“Mereka ingin cepat sampai tujuan. Tapi memasuki jalur yang salah, akibatnya sangat fatal,” tutur Sam.

Selain pelanggar yang melawan arus, Sam menuturkan pihak kepolisian akan menertibkan angkutan umum yang berhenti mendadak atau ditempat seharusnya. Akibat perbuatan ini, kata Sam sering menyebabkan kemacetan. Selain itu juga, pihak kepolisian juga akan menindak kendaraan-kendaraan yang parkir di badan jalan.

“Sangat menganggu arus lalu lintas,” tuturnya.

Selain itu yang menjadi perhatian polisi saat operasi zebra kali ini yakni kendaraan yang melintas di bahu jalan, kendaraan yang menggunakan lampu rotator atau lampu strobo, dan plat nomor yang tak seusai spesifikasi.

Pada pelaksanaan Operasi Zebra 2017 kali ini pelanggaran yang menjadi sasaran difokuskan pada 1 (satu) target yaitu kendaraan bermotor yang melawan arus, kecuali di jalan tol disesuaikan dengan pelanggaran di jalan tol, seperti naik-turun penumpang, melintas di bahu jalan, menggunakan rotator / lampu blizt / strobo serta plat nomor tidak sesuai spektek.

“Harapannya dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Menurunya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas. Dan terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan natal tahun 2017 dan tahun baru 1 januari 2018,” ungkap Sam.

Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian didampingi Wakapolda Kepri Brigjen Didi Haryono melakukan pemeriksaan kendaan satuan lalulintas Polda Kepri pada apel gelar pasukan Operasi Zebra di Mapolda Kepri, Rabu (1/11). Operasi Zebra yang mulai dilaksanakan mulai 1 November hingga dua minggu kedepan ini dilaksanakan serenta se-Indonesia. F Cecep Mulyana/Batam Pos

Untuk di Batam, kata Sam pihaknya sudah memetakan beberapa titik yang sering terjadi pelanggaran yang telah disebutkannya itu. “Satu kabupaten dan kota di Kepri satu titik. Tapi kecuali Batam, ada 7 titik. Mengingat jumlah kendaraan disini lebih banyak dari kota atau kabupaten lainnya,” ungkapnya.

Sam menghimbau masyarakat agar dapat selalu mematuhi rambu-rambu berlalu-lintas. Tak hanya itu saja, pengendara dihimbau agar menggunakan alat-alat pendukung keselamatan saat berkendara seperti helm bagi pengendara motor, Safety belt untuk mobil.

“Tentu bawa dokumen kelengkapan, seperti SIM, STNK,” ujar Sam. (ska)

 

Update