Jumat, 29 Maret 2024

Ditawarkan Rp 6,3 Miliar, Antam Beri Sinyal Setuju

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemkab Bintan akan melakukan negosiasi ulang dengan PT Aneka Tambang (Antam) sehubungan ganti rugi lahan milik Antam yang tersebar di Kijang Kecamatan Bintan Timur. Pemerintah menawarkan gantirugi sebesar Rp6,3 miliar untuk lahan seluas 4,9 hektare.

Antam memberikan sinyal menerima tawaran tersebut. Sekdakab Bintan Ad Prihantara
mengatakan, tahun ini sebenarnya Pemkab Bintan telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk ganti rugi lahan Antam, akan tetapi PT Antam malah minta Rp 20 miliar untuk ganti rugi lahan itu.

“Waktu itu belum ada kesepakatan mengenai harga, karena berdasarkan tim apresialnya, Antam meminta Rp 20 miliar sedangkan kita berdasarkan tim apresial diperoleh angka Rp 5 miliar,” sebut Adi. Belakangan ini disebut Antam memberikan sinyal menyepakati tawaran terbaru dari Pemkab Bintan.

“Akhirnya, di apresial ulang dan diperoleh Rp 6,3 miliar, jadi akan ditambah Rp 1,3 miliar dari yang dianggarkan kemarin sebesar Rp 5 miliar. Tahun depan, jadinya akan dianggarkan pada apbd murni sebesar Rp 6,3 miliar,” katanya.

Terpisah, Kepala Bagian Agraria Setdakab Bintan Enrio Karyadi membenarkan, berdasarkan penilaian apresial dari Pemkab Bintan yang dilakukan konsultan jasa penilai publik Toto Suharto dan Rekan-rekan, yang berkantor di Jakarta dan memiliki cabang di Pekanbaru, didapat angka Rp 6,3 miliar.

“Bukan Pemkab atau pemilik lahan yang melakukan, tapi di luar itu. Mengapa dulu
angka dari tim apresiasl Antam tinggi, karena mereka melakukan penghitungan berdasarkan kepentingan Antam, yakni bisnis, sedangkan apresial kita berdasarkan aturan dan undang undang untuk publik, makanya berbeda walaupun objeknya sama,” jelasnya.

Dia menargetkan, persoalan ganti rugi akan selesai dalam bulan ini, karena itu pihaknya akan kembali melakukan musyawarah dengan PT Antam. “Saat ini kita mau melaksanakan negosiasi ulang, pembicaraan mengarah ke sana, Itu, arahnya (Rp 6,3 miliar), kayaknya mereka mau tapi ini masih di proses internal mereka,” katanya.

Sebagaimana diketahui, lahan milik Antam yang saat ini telah dibangun oleh Pemkab, antara lain Gedung LAM, gedung community center, dan lahan rumah sakit umum daerah Bintan dengan luas sekitar 2,2 hektare. (cr21)

Update