Selasa, 23 April 2024

Pemkab Bantu Anak Almarhum Rohani

Berita Terkait

Sekdakab Bintan Adi Prihantara menandatangani kesepakatan yang diajukan mahasiswa yang tergabung dalam Himkab Bintan di kantor Bupati Bintan di Bintan Buyu, Kamis (2/11). F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Empat mahasiswa yang tergabung dalam Himpinan Mahasiswa Kabupaten (Himkab) Bintan meminta Pemerintah membantu kedua anak alhamarhum Rohani, warga Sei Enam yang meninggal karena dugaan penolakan pihak rumah sakit, beberapa waktu lalu. Ini disampaikan mahasiswa tersebut langsung kepada Sekdakab Bintan Adi Prihantara di ruang rapat Kantor Bupati Bintan, Kamis (2/11).

“Anak almarhumah yang bernama Cici, kami harapkan bisa diberikan beasiswa pendidikan, sedangkan anak almarhumah, Alamsyah agar bisa dibantu ujian kesetaraan paket C dan diperhatikan mendapatkan pekerjaan di perusahaan swasta,” ungkap Sekretaris Himkab Bintan, Azmi Sidik.

Permintaan mahasiswa tersebut langsung disetujui dan ditandatangani bersama oleh Sekda Bintan, Sekretaris Himkab Bintan Azmi Sidik dan Kepala RSUD Bintan, dr Benny. Dalam perjanjian itu juga disebutkan apabila dalam waktu satu tahun tidak ada tindakan, maka kata Azmi, pihaknya akan mempertanyakan kembali.

Sekda menyampaikan demi kemanusiaan pihaknya siap membantu. Anak almarhum yang bernama Cici, akan dibantu mendapatkan beasiswa pendidikan. “Insya Allah kita bantu mendapatkan pekerjaan tetapi sekarang masih di bawah umur. Sebelumnya akan kita bantu agar anak almarhum (Alamsyah) bisa ikut ujian paket C,” kata Adi.

Sementara itu pantauan di lapangan di depan kantor Bupati Bintan terlihat satu peleton dari Polres Bintan berjaga. Sebelumnya informasi dari surat pemberitahuan aksi yang
masuk ke Intelkam Polres Bintan, akan turun massa dalam jumlah besar. Akan tetapi, yang datang melakukan aksi hanya empat orang sehingga langsung diajak bedialog bersama Sekdakab Bintan.

Sebagaimana diberikan sebelumnya, kasus ini mencuat setelah alm Rohani meninggal karena dugaan penolakan layanan kesehatan oleh rumah sakit. Waktu itu, pihak rumah sakit sempat membantah, sebab alm Rohani sempat dirawat. Berdasarkan diagnosa dokter akhirnya pihak rumah sakit menyatakan kesehatan alm Rohani membaik dan disarankan pulang, akan tetapi pihak keluarga meminta supaya dirawat. Tak lama, alm Rohani meninggal dunia di rumahnya. (cr21)

Update