Jumat, 19 April 2024

Terima Kasih Pak Polisi

Telkomsel Apresiasi Kinerja Polresta Barelang

Berita Terkait

Wakapolresta Barelang AKBP Mudji Supriadi mendampingi Kapolresta Barelang Kombes Hengky (dua dari kiri) menerima penghargaan dari General Manager ICT Operation Regional Sumbagteng Noviandri didampingi Manager Network Service Branch Batam, Andi Supril.

batampos.co.id – Manajemen Telkomsel memberikan penghargaan kepada Kapolresta Barelang Kombes Hengky dan jajarannya atas keberhasilannya mengungkap kasus pencurian perangkat BTS (Base transceiver station) Telkomsel di wilayah Batam, Rempang, dan Galang (Barelang).

“Berkat kesigapan teman-teman dari kepolisian kasus ini bisa terungkap dan gangguan komunikasi bisa diminimalisir,” ujar General Manager ICT Operation Regional Sumbagteng Noviandri, saat memberikan piagam penghargaan kepada Kapolres dan jajaran Reskrim Polresta Barelang di aula GrhaPARI Telkomsel, Batam Centre, Kamis (2/11/2017) sore.

Noviandri menjelaskan, perangkat BTS yang dicuri oleh oknum pelaku adalah Baterai. Baterai tersebut merupakan backup power ke BTS apabila listrik padam.

Selain itu, ada juga modul yang jadi bagian perangkat penghasil dan pengirim sinyal ke handphone pelanggan. Modul tersebut sangat vital untuk kelancaran komunikasi di masyarakat yang menggunakan handphone.

“Kalau modul dicuri, maka dampaknya terjadi gangguan komunikasi di masyarakat,” ujar Noviandri.

Ia menambahkan jumlah BTS Telkomsel di Batam mencapai 1.200 unit. Sementara karyawan Telkomsel yang bertugas di Batam hanya 24 orang. Meski jumlah karyawan terbatas, dengan bantuan perangkat teknologi, semua BTS Telkomsel dapat dimonitor. Jika terjadi gangguan baik akibat pencurian atau pengrusakan perangkat, dapat diketahui dengan cepat.

“Tapi saat kita sampai di lokasi, pelaku sudah kabur. Teman-teman polisilah yang membantu kami mengungkapnya,” katanya.

Noviandri menjelaskan keberadaan BTS di suatu daerah akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, keamanan, maupun pelayanan publik. Akses telekomunikasi akan membuka isolasi suatu daerah, ditambah infrastruktur. Bahkan menara BTS bisa menjadi ikon eksisnya masyarakat di wilayah tersebut.

Jika ada yang melakukan pencurian atau pengrusakan perangkat di suatu kawasan, bukan hanya Telkomsel yang rugi, tapi seluruh masyarakat dan pemerintah. Layanan komunikasi bisa terganggu, sektor bisnis dan pelayanan publik juga terganggu. Terutama bisnis dan layanan publik yang berbasis teknologi informasi.

“Perangkat komunikasi Telkomsel itu aset negara dan objek vital. Makanya, kami sangat apresiasi dan terimakasih teman-teman kepolisian membantu mengamankan dan menegakkan hukum pada pelaku pencurian,” kata Noviandri.

Telkomsel juga sangat menghargai peran serta masyarakat yang turut menjaga kemanan BTS/Site Telkomsel dari aksi pencurian. Untuk itu, saat ini Telkomsel bersama masyarakat sekitar dan aparat penegak hukum bekerjasama mengelola keamanan BTS/site Telkomsel tersebut.

Kapolresta Barelang Kombes Hengky yang datang bersama Jajaran Satuan Reskrim menyambut baik apresiasi Telkomsel tersebut.

“Ini jadi penyemangat kami untuk terus bekerja melayani masyarakat, menciptakan suasana aman,” ujar Hengky.

Ia menjelaskan, jangankan objek vital seperti BTS Telkomsel, kepolisian juga hadir untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, menciptakan kondisi aman dan nyaman, melalui penegakan hukum terhadap berbagai aksi kriminal. Juga melakukan berbagai upaya pencegahan.

“Peran serta masyarakat juga penting dalam membantu kami menegakkan hukum dengan ikut mencegah atau melaporkan berbagai tindakan kriminal,” katanya.

Ia meminta manajemen Telkomsel maupun masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan tindakan kejahatan di masyarakat. Apalagi jika menyangkut aset negara dan pelayanan publik. Bisa melapor langsung ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan 110 atau menghubungi polisi langsung ke ponsel masing-masing.

“Saya jamin 15 menit setelah laporan masuk anggota saya sudah di TKP. Kalau perlu telepon saya kapan saja, tengah malam pun saya angkat. Ini salah satu komitmen moral saya,” tegasnya. (nur)

Update