batampos.co.id – Perekonomian Kepri pada triwulan III tahun ini tumbuh 2,41 persen jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya. Kepala Badan Pusat Statistik Kepri, Panusunan Siregar menyatakan, hal ini sebagai indikasi positif yang patut disyukuri.
“Ini termasuk lumayan setelah babak-belur di triwulan I dan belum membaik di triwulan II,” kata Panusunan, kemarin.
Dijelaskan Panusunan, pertumbuhan positif ini merupakan masih didominasi sektor industri pengolahan yang menyumbang 37,49 persen, industri konstruksi senilai 18,05 persen dan sektor industri pertambangan dan penggalian senilai 13,42 persen.
“Kalau dihitung andilnya, yang paling besar 1,76 persen itu dari industri pengolahan,” sebut Panusunan.
Dengan angka ini, peringkat pertumbuhan ekonomi Kepri dibandingkan kota-kota lain di Sumatera memang masih terpaut begitu jauh. Dari data resemi yang dirilis BPS Kepri, tercatat pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III masih berada di peringkat ke-10.
Tetapi, Panusunan sekali lagi ingin menegaskan, jangan berpatok pada peringkat. “Jangan melihat dari peringkatnya saja. Tapi lebih kepada perbaikan pertumbuhan dari triwulan sebelumnya tahun ini. Ini pencapaian positif,” ujarnya. (aya)