Kamis, 28 Maret 2024

Korban Kebakaran Dipindah ke Wisma Transit

Berita Terkait

Relawan sedang memasak untuk korban kebakaran di dapur umum. F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq menyempatkan waktu melihat kondisi warga yang terkena musibah kebakaran di masjid Al-Furqon Gg Perdamaian RT 01/RW 02 Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Senin (6/11). Bupati yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB mengaku bangga melihat warga yang saling bahu membahu membantu korban kebakaran tersebut.

“Secara umum, penangganan korban kebakaran semua sudah teratasi. Mulai dari kebutuhan selimut, tempat tidur, dapur umum dan sebagainya. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara spontanitas memberikan sumbangan,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media Karimun.

Selanjutnya, kata Rafiq, hari ini atau lusa akan dilakukan pembersihan lahan yang terbakar bersama warga. Sedangkan status lahan, dirinya belum bisa memberikan komentar.
Warga yang tinggal di daerah tersebut ada yang menyewa maupun numpang. Apabila warga tersebut menyewa berarti ada pemiliknya yang harus dilakukan klarifikasi kembali apakah mempunyai surat-surat atau tidak.

“Nanti akan diklarifikasi lagi terhadap tiga pemilik yang menyewakan rumahnya kepada warga. Sedangkan, masih dilakukan pendataan administrasi seperti Akte, KK, KTP dan nanti akan dipindahkan ke wisma transit untuk beberapa pekan ke depan,” tuturnya.

Dari data yang diperoleh, jumlah korban kebakaran ada 28 KK dan pemilik rumah ada 3 KK dengan total ada 31 KK yang terkena kebakaran beberapa waktu lalu. Bukan jumlah rumah yang didata, namun jumlah KK yang tinggal di rumah-rumah tersebut. Sebab, ada satu rumah terdapat 2 KK atau lebih. “Mayoritas menyewa. Ada yang mau melahirkan juga sudah dilakukan evakuasi saat proses melahirkan,” ungkapnya sambil meninjau dapur umum.

Sementara itu Koordinator Tagana Dinas Sosial Karimun Dedy mengatakan, keberadaan dapur umum lapangan (Damlap) siaga 24 jam untuk memberikan makanan kepada pengungsi. Damlap tersebut bisa memasak untuk 500 orang. Sedangkan untuk korban kebakaran saat ini pihaknya hanya memasak untuk 150 orang dengan menerjunkan 50 orang relawan secara bergantian. Mulai dari memberikan sarapan pagi, makan siang, makan sore bahkan malam hari, bagi korban kebakaran.

“Alhamdulillah stok bahan makanan cukup, bahkan berlebihan. Sesuai instruksi dari Bupati, kami siaga selama 3 hari untuk memberikan bantuan baik memasak makanan maupun yang lainnya. Sumbangan dari berbagai elemen masyarakat lumayan cukup, dan dibantu dari kami sendiri,” jelasnya. (tri)

Update