Kamis, 25 April 2024

Sultan Mahmud Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

F. Dok Dinsos Kepri untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Meskipun pernah kandas untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional tahun 2014 lalu. Nama Sultan Mahmud Riayat Syah III sudah diputuskan oleh Dewan Gelar dan Tanda Jasa Nasional sebagai Pahlawan Nasional tahun 2017 ini. Predikat tersebut tidak akan pernah terwujud tanpa adanya sinergi yang baik antara Pemprov Kepri dengan Tim Pengkaji Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Kepri dan zuriat Sultan Mahmud.

“Alhamdulillah usaha yang kita lakukan di kabulkan oleh Allah SWT. Tentu, terwujud atas doa dan dukungan masyarakat Kepri,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, Doli Boniara, Senin (6/11) di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.

Diakui Doli, tanpa ada kerja keras bersama, gelar yang sangat prestise bagi Kepri ini, tidak akan pernah bisa diraih. Menurut Doli, kegagalan yang lalu menjadi motivasi untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Ia berharap dengan adanya gelar ini, bisa menjadi spirit bagi daerah ini untuk memberikan yang terbaik dalam membangun Kepri. Apalagi Sultan Mahmud Riayat Syah III adalah Pahlawan Perang Grilya Laut.

“Secara resmi gelar tersebut akan diterima zuriat Sultan Mahmud bersama dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun pada 9 November nanti,” papar Doli.

Pada tanggal 8 November akan dilakukan gladi bersih untuk persiapan upacara penerimaan gelar tersebut. Kemudian pada 11 November akan dilakukan penyambutan secara adat oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri di Bandara Raja Haji Fisabilliah (RHF) Tanjungpinang. Setelah itu akan dilakukan arak-arakan dari bandara sampai ke Gedung Daerah.

“Gubernur ada keinginan, gelar perdana ini harus disemarakan dengan pesta rakyat,” jelas Doli.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut mengatakan, sebenarnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bidang Pemberdayaan Sosial, Kemensos yang membidani masalah gelar dan tanda jasa. Hanya saja ada kekhwatiran, takut pergeseran, makanya masih menunggu kepastian dari Istina Negara.

“Gubernur juga akan mengundang Bupati dan Walikota se Kepri untuk acara penyambutan nanti. Karena gelar pahlawan nasional ini adalah milik masyarakat Kepri,” tutup Doli.

Seperti diketahui, Sultan MahmudShah III merupakan sultan Johor-Riau-Lingga ke-16 pada 1761-1812 Masihi. Menurut sejarah, Raja Mahmud masih berusia setahun ketika dinobatkan sebagai Sultanmenggantikan Sultan Ahmad Riayat Shah (Marhum Tengah) yang mangkat pada tahun 1761, dengan gelaran Sultan Mahmud Syah III.(jpg)

Update