Jumat, 29 Maret 2024

DAK Turun Rp 63 Miliar

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan DPRD Kabupaten Bintan melakukan rapat paripurna penyampaian laporan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2018 di Aula rapat kantor DPRD Bintan di Bandar Seri Bentan, Selasa (7/11) kemarin.

Dari paripurna itu, diproyeksi APBD tahun 2018 sebesar Rp 1,04 triliun lebih. untuk belanja langsung atau pembangunan infrastruktur mengalami pengurangan sebesar Rp 63 miliar, di mana proyeksi awal sebesar Rp 605 miliar lebih menjadi Rp 548 miliar lebih sedangkan belanja tidak langsung untuk belanja pegawai, belanja subsidi, belanja hibah,
belanja bantuan sosial serta lainnya sebesar Rp 491 miliar lebih.

Sekretaris Banggar DPRD Bintan, Edi Yusri menyampaikan, meski mengalami penurunan di belanja langsung akan tetapi pendapatan asli daerah Bintan mengalami peningkatan sebesar Rp 2 miliar lebih dari tahun 2017 menjadi Rp 228 miliar. Pendapatan pajak daerah, lanjutnya diproyeksi sebesar Rp 187 miliar lebih atau meningkat sebesar Rp 27 miliar lebih dari pada tahun 2017 sebesar Rp 160 miliar lebih. Untuk retribusi daerah diproyeksi
meningkat Rp 1 miliar dari tahun lalu atau menjadi sebesar Rp 10 miliar lebih.

Sedangkan dana perimbangan diproyeksi sebesar Rp 653 miliar lebih atau turun sekitar Rp 64 miliar lebih dari target sebesar Rp 720 miliar lebih. Bila dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 674 miliar lebih, maka terjadi penurunan sebesar Rp 20 miliar lebih. Pengurangan ini
menurutnya, karena dana alokasi khusus sebesar Rp 191 miliar lebih menjadi Rp 123 miliar lebih atau menurun sebesar Rp 67 miliar lebih, sedangkan dana alokasi umum diproyeksi naik sekitar Rp 30 miliar lebih dari awalnya Rp 453 miliar lebih menjadi Rp 484 miliar lebih.

Bupati Bintan Apri Sujadi usai rapat paripurna mengatakan, APBD tahun 2018 diproyeksi Rp 1,04 triliun lebih atau menurun jika dibandingkan APBD tahun 2017 sebesar Rp 1,05 triliun lebih. Hal ini menurutnya, karena terjadi penurunan dana transferan pusat. Akan tetapi, Apri mengatakan, pembangunan infrastruktur sebagai penunjang sektor
pariwisata akan difokuskan pada tahun mendatang. Selain itu, pihaknya juga fokus pada pembangunan stadion di Desa Busung dan pembangunan jembatan di Desa Pengujan. “Pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas kita,” katanya. (cr21)

Update